Di mata gamer, ia mungkin tidak lagi terlihat sebagai sebuah sistem anti-bajakan yang relevan. Namun kinerja di seri terakhir yang masih aktif melindungi beberapa judul game yang belum tersentuh peretas, sepertinya jadi sesuatu yang dianggap pantas bagi publisher untuk meneruskan kerjasama dengan Denuvo. Salah satu yang secara aktif melakukan hal ini adalah Square Enix. Di masa lalu, ia secara aktif mengaplikasikan Denuvo untuk rilis game yang mereka tangani, termasuk yang lahir dari developer barat mereka. Beberapa rilis teranyar untuk PC seperti Star Ocean IV dan Final Fantasy XII juga menggunakan hal yang sama. Tidak heran jika banyak gamer yang berkesimpulan bahwa sistem yang serupa juga akan diusung oleh Final Fantasy XV: Windows Edition.

Namun apa yang terjadi? Seperti sebuah plot-twist di film-film Hollywood ternama. Menjelang rilis yang kian dekat, sebuah berita mengejutkan justru terjadi. Berdasarkan informasi EULA (End-User License Agreement) Final Fantasy XV: Windows Edition yang sudah tersedia di Steam, ia sama sekali tidak menuliskan nama Denuvo sama sekali di dalamnya. Dengan demikian, selama tidak ada perubahan signifikan menjelang rilis, bisa dipastikan bahwa Final Fantasy XV: Windows Edition tidak akan hadir dengan Denuvo. Apa yang mendasari keputusan Square Enix yang terhitung aneh ini? Untuk saat ini, tidak ada yang tahu.

Final Fantasy XV Windows Edition sendiri rencananya akan dilepas pada tanggal 6 Maret 2018 mendatang, dengan semua fitur dan konten yang saat ini sudah tersedia di konsol, termasuk fitur dari versi Royal Edition. Bold move, Square Enix!