Tema perang dunia kedua yang langsung memancing kritik ketika diperkenalkan untuk pertama kalinya, kontroversi terkait apa yang dilakukan EA dan DICE soal Battlefield V memang membuat persepsi negatif di awal cukup kuat. Salah satu kritik paling utama tentu mengarah pada ketidakakuratan presentasi sejarah di teaser pertama, dari karakter yang terlihat memegang katana di daratan Eropa hingga desain kostum pasukan wanita dengan tangan prostetik miliknya. DICE sendiri menegaskan bahwa kustomisasi yang beragam memang akan jadi bagian utama Battlefield V dan mereka selalu mengedepankan kesenangan dibandingkan akurasi sejarah. Satu yang pasti, mereka siap untuk menawarkan beragam mode baru di dalamnya.

Detail soal gameplay Battlefield V sendiri masih tergolong misteri saat ini. Informasi soal begitu banyaknya perubahan mekanik gameplay yang ditawarkan, dari sekedar penambahan animasi hingga resource yang lebih langka tentu memancing daya tarik tersendiri. Kini lewat Twitter resminya, Battlefield V memperkenalkan sebuah mode baru bernama “Airborne”. Di mode ini, satu tim akan respawn sebagai pasukan terjun payung, bekerjasama dalam tim, dengan misi menghancurkan artileri musuh. Sementara tim yang lain harus mempertahankan artileri tersebut, serta berupaya untuk memastikan pasukan terjun payung milik musuh tidak sampai ke tanah dan jadi ancaman yang sesungguhnya.

https://twitter.com/Battlefield/status/1002187967123734528

Battlefield V sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Berbeda dengan seri-seri sebelumnya, EA dan DICE sudah menegaskan bahwa seri ini akan hadir tanpa lootbox dan tanpa premium pass. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah mode ini terdengar menarik untuk Anda?