Apa yang membuat Overwatch begitu populer dan masih bertahan di tenjangan begitu banyak game multiplayer selama dua tahun terakhir ini? Jawabannya terletak pada satu kata – Blizzard. Benar sekali, sebagai developer yang memang tidak pernah terkenal karena kuantitas game yang mereka racik dan memang lebih pada kualitas yang ada, dukungan konsisten yang mereka tawarkan pada Overwatch memang pantas untuk mendapatkan acungan jempol. Pada dasarnya, sebagai game multiplayer, Overwatch juga terhitung revolusioner. Ada banyak hal yang dieksekusi manis oleh Blizzard di sini, dari sekedar sisi desain karakter, balancing, hingga ragam fitur yang kemudian diikuti oleh banyak produk kompetitor setelahnya. Salah satunya? Fitur ternama – Play of the Game!

Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, fitur “Play of the Game” ini akan menyediakan sebuah potongan video di akhir pertempuran untuk memperlihatkan aksi tertentu yang dianggap oleh sistem Overwatch itu sendiri, pantas untuk mendapatkan predikat Play of the Game, baik dari sisi ofensif ataupun defensif. Sistem ini akan menghadirkan layar eksklusif yang dipertontonkan pada semua gamer yang terlibat, lengkap dengan fitur sosial media, dan animasi khusus karakter yang juga dijadikan sebagai konten kosmetik. Terhitung revolusioner untuk game berbasis multiplayer di generasi saat ini, Blizzard akhirnya mendapatkan hak paten untuk fitur yang satu ini.

Sudah diajukan sejak tahun 2016 yang lalu dan akhirnya diterima oleh badan terkait di Amerika Serikat pada tanggal 14 Juni 2018 yang lalu, Blizzard kini memegang hak paten atas sistem “Play of the Game” dari Overwatch. Ini berarti, jika game lain hendak menawarkan konsep yang sama di produk mereka, mereka harus meminta izin dan mungkin, membayar ke Blizzard. Menariknya lagi? Blizzard juga berhasil mematenkan sistem yang saat ini bahkan, belum tersedia untuk Overwatch. Di paten yang sama tertulis sistem mirip Play of the Game, namun alih-alih berfokus hanya di satu karakter saja, ia akan mempertontonkan kontribusi beberapa karakter dalam sebuah serangan kombinasi yang memang punya efek signifikan.

Belum jelas apakah ini berarti Blizzard akan “menutup” akses sistem yang sama untuk game-game berbasis multiplayer setelah Overwatch yang berusaha menyuntikkan hal yang serupa atau tidak. Karena harus diakui atau tidak, sistem ini memang berujung banyak ditiru. Apakah ini langkah yang keren atau terkesan serakah di mata Anda?

Source: US Patent & Trademark Office via Unikrn