Berbeda dengan platform konsol yang datang dengan peripheral yang terstandarisasi dan kurang beragam, PC datang dengan konsep yang lebih “dinamis dan bebas”. Tidak hanya sekedar memastikan jeroan yang lebih mumpuni untuk menjalankan setiap game yang ada, para gamer juga mendapatkan beragam alternatif perangkat pendukung untuk pengalaman bermain yang lebih nyaman dan maksimal. ASUS, sebagai produsen yang dekat dengan dunia PC, mengakomodasi hal ini lewat jajaran peripheral ROG (Republic of Gamers) mereka yang terhitung populer. Seperti mouse gaming yang tiba di meja kami – ASUS ROG GX900.

Membahas sebuah perangkat gaming tentu tidak hanya didasarkan pada performa dan fitur yang ia tawarkan, tetapi bagaimana ia mampu mengakomodasi kebutuhan gamer untuk mendapatkan kenyamanan bermain yang lebih baik. Mengapa? Karena harus diakui, hampir sebagian vendor dan produsen “menjual” fitur yang tidak banyak berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, kenyamanan dan rasionalitas harga tentu saja menjadi indikator pertimbangan yang lebih penting. Dengan sudut pandang yang serupa pula, kami menjajal ASUS ROG GX900 ini. Bagaimana dengan performa mouse gaming yang satu ini? Apa yang membuatnya berbeda dengan mouse gaming yang ditawarkan oleh produsen yang lain?

Desain dan Fitur

Anggapan bahwa kesederhanaan merepresentasikan sebuah kualitas yang pas-pasan tentu saja bukanlah sebuah pemikiran yang tepat. Tidak jarang, kesederhanaan pada sisi desain justru menjadi sebuah kelebihan, apalagi jika ia tampil dalam bentuk konvensional yang sudah “akrab” dengan ergonomi tangan gamer sendiri. Kesan pertama inilah yang mungkin Anda temukan pada ASUS ROG GX900 ini. Desainnya sendri harus diakui terhitung sederhana dibandingkan dengan mouse gaming lain yang mungkin dipenuhi dengan tombol. Namun desain ini, menurut mata kami, justru menjadi sebuah kelebihan tersendiri, terutama jika Anda tidak membutuhkan begitu banyak tombol shortcut untuk fungsi gaming Anda.

Seperti halnya mouse gaming pada umumnya, ada berbagai fungsi dan fitur yang memang didesain agar Anda mampu menunjukkan performa tanpa celah saat memainkan game-game kesayangan Anda. ASUS ROG GX900 juga demikian. Walaupun datang jumlah tombol yang terbatas, GX900 masih menyediakan kesempatan untuk melakukan cukup banyak kustomisasi untuk memastikan bahwa kebutuhan Anda terpenuhi, terutama ketika Anda berhadapan dengan beberapa genre game yang berbeda. Semuanya ditampilkan dengan indikator yang cukup jelas. ASUS ROG GX900 menjadikan fitur-fitur ini sebagai kekuatan utama:

• Teknologi laser optik yang lebih presisi, hingga 4000 dpi
• Sensitivitas yang dapat diprogram dan diganti secara instan, dari nilai 100 – 4000 dpi
• Fungsi tombol yang dapat dikustomisasi, termasuk makro di dalamnya
• Sistem management kabel 5 arah
• Gold-plated USB connector untuk kecepatan transfer yang lebih tinggi
• Berat yang dapat disesuaikan

ASUS ROG GX900, Seberapa Nyaman?

Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel, salah satu indikator yang sangat menentukan kualitas dari sebuah peripheral gaming adalah kenyamanan yang ia tawarkan. Akan menjadi sesuatu yang sia-sia jika sebuah peripheral gaming datang dengan begitu banyak tombol aksi dan fungsi jika ia tidak mampu membuat sang gamer nyaman untuk menggunakannya dalam waktu yang cukup lama. Untungnya, hal ini menjadi fokus yang dipersiapkan oleh ASUS untuk seri ROG GX900 ini. Lupakan tampilannya yang cukup sederhana, karena desain yang dihadirkan terhitung cukup ergonomis. Ia tampil dalam bentuk yang ergonomis, memastikan kontur tangan Anda melekat nyaman dan sempurna, terutama di bagian jempol. Kami sendiri menyertakan semua pemberat yang ada untuk mendapatkan berat yang menurut kami ideal sebagai sebuah mouse gaming. Namun pilihan yang satu ini tentu saja kembali pada preference Anda sendiri.

Semua shortcut yang Anda butuhkan juga dapat diakses tanpa kesulitan. Anda tidak perlu menggerakkan jari dalam manuver yang “tidak masuk akal” atau harus bersusah payah untuk mengingat posisi tombol yang ada sebelum dapat mengeksekusi mereka. Dengan driver yang didukung dengan user-interface yang juga sederhana, Anda diberikan kemudahan untuk melakukan kustomisasi fungsi seperti yang Anda inginkan, dari mengubah fungsi tombol yang ada hingga sekedar memastikan sensivitas GX900 ini sesuai dengan game yang sedang Anda mainkan. ASUS ROG GX900 ini mendukung hingga 3 profile permainan yang bisa Anda akses secara real-time, serta dua tingkat sensivitas yang dapat Anda ubah kapanpun Anda inginkan, lewat tombol yang terintegrasi di tengah. Tenang saja, mouse ini juga diperkuat dengan indikator cahaya dan warna yang akan “memperjelas” posisi Anda saat ini.

Rasanya belum lengkap membicarakan sebuah mouse gaming tanpa pernah membawanya langsung ke “medan laga” dan menguji perangkat tersebut di game-game favorit kami. Mengingat jumlah tombolnya yang sangat terbatas, dapat disimpulkan bahwa GX900 ini tentu tidak didesain untuk memenuhi kebutuhan para gamer MMORPG yang membutuhkan shortcut skill dan item dalam jumlah yang masif. Oleh karena itu, MMORPG tidak masuk dalam pertimbangan pengujian kami. Tiga game utama menjadi pembanding dan penilai kinerja mouse ini sesungguhnya: Counter Strike: Global Offensive untuk FPS, DOTA 2 untuk MOBA, dan Company of Heroes untuk RTS. Sensivitas dan responsivitasnya menjadi kunci yang membuat Asus ROG GX900 ini pantas untuk dilirik. Anda bisa akan mendapatkan respon gerakan yang terhitung akurat. Tetapi dengan satu kelemahan yang cukup fatal.

Ada satu masalah yang menurut kami cukup krusial ketika menguji mouse ini untuk beberapa game di atas. Ada kalanya, ketika Anda berusaha menekan klik kiri dengan sangat cepat, tombol ini akan tertahan selama sepersekian detik tanpa alasan yang jelas. Hasilnya? Klik Anda hanya akan terbaca satu kali saja atau Anda tidak bisa melakukan klik selanjutnya sebelum tombol ini kembali dalam posisi normal. Ada dua hipotesa yang mungkin terjadi untuk kasus yang satu ini:  Pertama, bahwa ini memang menjadi semacam blunder dari pihak ASUS ROG sendiri atau yang kedua, bahwa ini merupakan kerusakan tidak disengaja yang mungkin terjadi saat ASUS ROG GX900 ini diedarkan ke media lain untuk di-review. Satu yang pasti, it does make GX900 slightly uncomfortable to use..