Coba bayangkan Anda berada dalam situasi berikut: Anda sedang memainkan game RPG terbaru dari perusahaan game terkenal ketika Anda merasa ada sesuatu yang “hilang” dan langsung mengganjal di dalam benak Anda. Anda mulai memperhatikan dengan seksama hingga Anda menemukan game tersebut tidak memberikan Anda kesempatan untuk mengeksplorasi dunianya! Apa yang akan Anda lakukan? Pasti tanpa pikir panjang Anda langsung memvonisnya dengan titel RPG jelek ‘kan? Tidak peduli RPG action atau JRPG, ada beberapa “panduan dasar” yang begitu tabu bila dilangggar oleh developer game. Seakan RPG tidak lengkap tanpanya. Berikut daftar subyektif yang kami susun mengenai “undang-undang dasar” RPG tersebut!

1. Cerita dan Quest

Hanya developer sinting yang tidak menyertakan cerita atau quest ke dalam game RPG-nya! Bagaimana tidak? Cerita dan quest merupakan nyawa dari RPG. Anda pasti memainkan RPG untuk mengikuti ceritanya, bukan? Entah itu memulai petualangan menyelamatkan dunia, menyelamatkan putri yang begitu ceroboh hingga tertangkap orang jahat, atau menghancurkan dunia, semua itu hanya dapat disalurkan melalui cerita yang menarik. Anda pasti masih ingat kisah Cloud dalam mengalahkan Sepiroth dalam Final Fantasy VII atau bagaimana Sephard menyelamatkan galaksi dalam Mass Effect ‘kan?

2. Leveling

Apa jadinya bila karakter Anda dalam RPG tidak bisa menjadi kuat? Kalau begitu apa bedanya dengan game action? Bahkan, dalam game action sekalipun tokoh Anda menjadi semakin kuat dengan senjata baru. Oleh karena itu, leveling dalam RPG merupakan hal yang sangat penting. Walaupun harus diakui leveling merupakan penyita waktu terbesar dalam RPG (terutama JRPG), gamer ternyata mampu menemukan kenikmatan tersendiri dalam aktivitas yang dilihat manusia biasa (baca: orang lain yang tidak memainkan RPG tersebut) begitu membosankan. Bila Anda pernah menghabiskan waktu berjam-jam di daerah yang sama untuk leveling dan mungkin sekalian mencari item langka, maka Anda pasti setuju dengan pendapat kami.

3. Gear

Pernahkah Anda tertegun di depan layar selama beberapa saat ketika Anda menemukan pedang langka yang begitu keren dan kuat? Atau mungkin ketika Anda berhasil mendapatkan armor yang memancarkan aura dengan kekuatan super dahsyat? Bila cerita adalah otak dari RPG, maka gear adalah jantungnya! Tanpa dilengkapi gear yang keren dan kuat, bermain RPG serasa tanpa dorongan untuk maju. Ambisi untuk mencari gear langka juga menjadi dorongan terbesar pada gamer ketika leveling! Fokus untuk menjadi yang terkuat memang menjadi dorongan terbesar ketika bermain RPG! Masa sih Anda tidak ingin menemukan “Super Ultra Magical Legendary Dragon Killer Sword” dalam game yang Anda mainkan?

4. Rahasia atau secret

Apa yang Anda rasakan ketika menjelajahi dungeon dan ternyata mengambil jalur yang langsung mengarah ke boss atau terlempar keluar dungeon akibat event? Anda tentu mengumpat dalam hati sebab tidak sempat menjelajahi semua pelosok dungeon tersebut, bukan? Menemukan beragam rahasia yang tersimpan dalam RPG, baik itu gear langka, uang, cerita tambahan, bahkan boss rahasia seakan menjadi ambisi para gamer. Oleh sebab itu, jangan heran bila Anda melihat gamer selalu mencari jalur yang di ujungnya tidak ada save point atau ruangan yang luas!

5. Battle

Pertempuran dalam RPG adalah hal yang tidak bisa dielakkan. Untungnya, bertempur melawan monster dalam RPG adalah satu hal yang disukai gamer! Entah itu battle dengan menggunakan konsep Active Time Battle (seri Final Fantasy dan banyak JRPG) atau real time (Diablo dan action RPG), kesempatan untuk menebas musuh dengan beragam serangan adalah satu elemen yang bisa dibilang membentuk gameplay RPG. Pernahkah Anda bertemu dengan RPG yang menggantikan battle dengan memeluk monster untuk mengalahkannya? Dari semua RPG yang pernah ada di dunia, hanya Persona yang cukup berani dengan memberikan opsi berbincang dengan monster!