Jagat Play 
  • HOME
  • CHANNELS
    • PC
    • PlayStation
    • Nintendo
    • Gaming Gear
    • Top List
    • Time Machine
  • JAGAT NETWORKS
    • JAGAT REVIEW
    • JAGAT GADGET
    • JAGAT OC
    • JAGATREVIEW.TV
  • CONTACT US
  • SEARCH
Jagat Play
  • Home
  • Features
  • PC
  • Home
  • Features
  • PC
Features PC March 23, 2012 Author: Pladidus Santoso

Review Angry Birds Space: Gebrakan Baru dari Burung Pemarah!

Jika kita membicarakan game mobile paling fenomenal yang lahir di dekade ini, maka nama Angry Birds pantas untuk dianugerahi makhota dominasi untuk kategori yang satu ini. Game yang lahir dari tangan dingin Rovio ini memang begitu menonjol baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dihadirkan. Secara kualitas, ia mampu tampil sebagai sebuah game bermekanisme sederhana dengan dukungan elemen yang begitu mumpuni, dari visualisasi, desain karakter, hingga sound effect. Sementara dari segi kuantitas? Angka unduhan hingga 700 juta lintas platform tampaknya sudah  mendeskripsikan bagaimana game ini menjadi tren yang begitu luar biasa. Dan untuk sekali lagi, dunia harus menghadapi sebuah ancaman epidemi adiksi yang baru: Angry Birds Space di tahun 2012 ini.

Semenjak kemunculan Angry Birds original yang berhasil mencapai kesuksesan luar biasa, Rovio memang terus berusaha mempertahankan momentum franchise yang satu ini. Mereka terus merilis “Angry Birds Season” yang menghadirkan tema-tema tertentu sesuai dengan musim liburan di kala itu, tentu saja dengan perubahan setting dan penambahan level-level baru yang lebih menantang. Namun secara umum? Ia masih hadir sebagai Angry Birds yang sama, dengan mekanisme gameplay yang sama sekali tidak berubah. Hal ini tentu saja berpotensi untuk  menghasilkan pengalaman repetitif yang berujung pada kebosanan. Oleh karena itu, Rovio memutuskan untuk memberikan gebrakan baru di seri terbaru Angry Birds kali ini.

Sejak diperkenalkan lewat teaser-teaser awal, Rovio memang sudah mengklaim bahwa Angry Birds Space akan tampil sebagai sebuah game Angry Birds berbeda. Tidak hanya sekedar menghadirkan karakter atau stage baru, tetapi juga menghadirkan pengalaman bermain yang sama sekali baru. Mereka bahkan menggandeng Badan Antariksa Amerika – NASA untuk mempromosikan game ini, sekaligus memberikan masukan untuk menghadirkan sistem physics yang lebih real terkait dengan kondisi di luar angkasa. Tidak mengherankan jika Rovio menargetkan Angry Birds Space yang dirilis secara multiplatform sebagai salah satu perilisan paling masif yang pernah terjadi di industri game.

Lantas apa yang sebenarnya yang ditawarkan oleh game yang satu ini? Apakah ia memang mampu menghadirkan sensasi yang sama ketika Rovio memperkenalkan franchise ini pertama kali kepada dunia? Review ini akan mengupasnya untuk Anda.

Luar Angkasa Membuat Segalanya Berbeda

Para burung pemarah ini, untuk sekali lagi, harus menyelamatkan sang telur dari pada babi.........di luar angkasa

Sebutkan dua hal yang mendeskripsikan Angry Birds secara keseluruhan? Maka kita akan menemukan kata “ketapel” dan “burung-burung pemarah” sebagai kata kunci yang cukup untuk menjelaskan inti permainan Angry Birds selama ini. Di seri Season, Rovio memang menawarkan gameplay yang serupa satu sama lain. Anda hanya tinggal memprediksikan arah jatuh, melempar sang burung dengan ketapel, dan akhirnya memastikan para babi yang berada di depan mata menemui ajalnya. Tantangan dihadirkan lewat beragam material bangunan yang membutuhkan strategi khusus untuk ditakhlukkan. Di Angry Birds Space, tantangan ini meningkat berkat beragam elemen baru yang dihadirkan di dalamnya. Ini tidak lagi hanya sekedar menarik ketapel dan berdoa tembakan Anda mengenai sasaran.

Setiap gamer yang pernah memainkan Angry Birds sebelumnya pasti pernah bertanya-tanya, “Apa yang sebenarnya dilakukan oleh burung-burung ini di luar angkasa?” Untuk kesekian kalinya, ini hanyalah tentang burung yang berusaha untuk mendapatkan telur mereka kembali. Pada suatu hari yang damai, ketenangan para burung pemarah ini terusik setelah sebuah tangan raksasa secara misterius mencuri telur-telur mereka dan kabur melalu sebuah portal ruang. Para burung tentu tak tinggal diam, dengan tanpa ragu mereka mengikuti jejak sang pencuri dan akhirnya menemukan diri mereka terdampar di luar angkasa. Seperti yang sudah ditebak, pencurinya adalah sekelompok babi luar angkasa yang melayang dengan tenangnya. “Perang Dunia Kedua” antara para burung dan babi pun resmi dimulai!

Selamat datang di luar angkasa!
Selubung lingkaran tipis memperlihatkan medan dengan gravitasi, sementara yang di luarnya adalah medan non-gravitasi

Berbeda dengan Angry Birds sebelumnya yang hanya menuntut Anda untuk memprediksikan jatuh burung, Angry Birds Space datang dengan beragam elemen khas luar angkasa yang akan mengubah secara total cara Anda bermain Angry Birds selama ini. Seperti benda antariksa pada umumnya, Anda harus berhadapan dengan dua medan berbeda dengan efeknya masing-masing: yakni medan gravitasi dan non-gravitasi. Seperti halnya gravitasi di dunia nyata, daya tarik dari benda-benda angkasa ini akan menarik para burung pemarah untuk jatuh atau bergerak melingkar mengikuti orbit tertentu. Sementara daerah non-gravitasi memungkinkan lemparan secara tegak lurus tanpa hambatan.

Daerah gravitasi dan non-gravitasi memang mudah untuk dikenali secara visual. Jika Anda menemukan benda angkasa dengan selubung lingkaran tipis di sekitarnya, ini berarti bahwa ia datang dengan medan gravitasi dan semua daerah di luar selubung tersebut dianggap sebagai wilayah tanpa gravitasi. Gravitasi akan membuat lemparan Anda bergerak dengan sifat yang cenderung melengkung dan melingkar dalam orbit tertentu, tidak sekedar membuat burung Anda terbang dan jatuh. Untungnya, Rovio juga menyediakan tracker untuk memberikan sedikit gambaran kira-kira kemana burung Anda akan melayang. Walaupun agak sedikit canggung di awal permainan, namun sistem yang baru ini akan mudah untuk Anda kuasai, selama Anda tidak terperangkap pada mekanisme gameplay seri Angry Birds lawas.

Anda akan melihat bahwa tracker akan tampil melengkung di medan gravitasi
Bukannya langsung jatuh, medan gravitasi akan membuat para burung bergerak melingkar dalam orbit tertentu

Inti permainan? Tentu saja tetap sama. Anda tetap harus menghabisi para babi hijau yang berada di depan mata. Beragam halangan berbentuk struktur yang terbangun dari beragam material tetap dihadirkan untuk memastikan langkah Anda tidak mudah. Namun tentu saja, Rovio sudah menyempurnakan arsenal Anda untuk membuat perjalanan untuk menyelamatkan sang telur ini bisa lebih menyenangkan.

Pages: 1 2 3

Tags: android, angry birds, angry birds space, ios, mac, pc, puzzle, review, rovio
  • Tweet
  • Share 0
  • Reddit
  • Email
Comments
RANDOM ARTICLES

Kojima Productions Tertarik Racik Film

Sepertinya sudah bukan rahasia bahwa salah satu sosok developer ternama di industri game – Hideo Kojima memang punya hasrat
continue

Capcom Ingin Hidupkan Kembali Game-Game Lawas Mereka

Lupakan sementara Project Resistance – proyek terbaru Capcom yang berakhir menjadi game multiplayer asimetrikal berbasis semesta Resident Evil yang
continue

Dev. League of Legends Umumkan 4 Proyek Baru

Selama 10 tahun terakhir, Riot Games memang harus diakui berhasil menjaga eksosistem League of Legends, membuatnya menjadi game MOBA
continue

SEGA Resmikan Total War Saga: TROY

Mengambil beragam setting perang bersejarah, baik yang fiktif ataupun non-fiktif, dan kemudian meramunya menjadi game strategi mumpuni yang bahkan
continue
JAGAT REVIEW
  • Babylon’s Fall Pamerkan Gameplay Pertama!
  • Akhirnya, Resident Evil 3 Remake Perlihatkan Trailer Perdana!
  • Film Seri The Witcher Perkenalkan Mendalam 3 Karakter
  • 10 Waifu Video Game Terbaik di 2019!
  • IDC: Pengapalan Perangkat Wearables Meningkat Hampir 95 Persen
  • Dragon Ball Z: Kakarot Rilis Iklan Menyentuh Hati
  • OnePlus akan Kembangkan Earbuds Buatannya Sendiri
  • realme Gelar 12.12 realme Carnival, Tersedia Diskon Hingga Rp 500 Ribu
LATEST NEWS
  • SEGA Resmikan Bundle Remaster Vanquish dan Bayonetta
  • Final Fantasy VII Remake Eksklusif PS4 Hingga 2021
  • Bioshock Dipastikan Kembali untuk Next-Gen, Dikerjakan Studio Baru!
  • Gratis PS Plus, Komunitas Titanfall 2 PS4 Kembali Ramai!
  • Granblue Fantasy: Versus Perlihatkan Metera
  • Leroy Smith Terlihat Super Keren di Tekken 7
  • Sword Art Online: Alicization Lycoris Tetapkan Tanggal Rilis Pasti
  • DLC “ReMind” Kingdom Hearts 3 Unjuk Karakter Final Fantasy
  • CD Projekt Red Hentikan Dukungan Gwent Versi Konsol
  • Keluhan Teknis Warnai Rilis Red Dead Redemption 2 PC di Steam
  • Riot Games Buka Lisensi League of Legends untuk Dev. Pihak Ketiga
  • Tidak Ada Resident Evil 3 Remake di TGA 2019
JP ON FACEBOOK
POPULAR ARTICLES
  • 10 Waifu Video Game Terbaik di 2019!
  • JagatPlay: 100 Game Terbaik Satu Dekade (2010 – 2019)
  • Final Fantasy VII Remake Eksklusif PS4 Hingga 2021
  • Akhirnya, Resident Evil 3 Remake Perlihatkan Trailer Perdana!
  • Dragon Ball Z: Kakarot Rilis Iklan Menyentuh Hati
  • Gratis PS Plus, Komunitas Titanfall 2 PS4 Kembali Ramai!
  • Film Seri The Witcher Perkenalkan Mendalam 3 Karakter
  • Kolaborasi Louis Vuitton dan LOL Lahirkan Baju Kaus Seharga 9 Juta Rupiah
  • SEGA Resmikan Bundle Remaster Vanquish dan Bayonetta
  • Bioshock Dipastikan Kembali untuk Next-Gen, Dikerjakan Studio Baru!

Jagat Review
PT. Jagat Genta Teknologi
Jl. Pal Putih No. 192A
Kramat, Senen
Kota Jakarta Pusat
Jakarta - 10450
Indonesia

© PT. Jagat Genta Teknologi | 2010-2019