April Mop memang menjadi hari penuh bencana di industri game. Mengapa? Karena sebagian besar developer dan publisher yang melemparkan lelucon membangunnya dengan keseriusan yang begitu tinggi. Tidak hanya sekedar melempar rumor belaka ke dunia maya dan berharap ia tumbuh menjadi viral, beberapa developer bahkan tidak segan untuk membangun screenshot, trailer, dan berbagai modifikasi konten di situs mereka untuk sekedar meyakinkan para gamer. Oleh karena itu, tidak sedikit gamer yang akhirnya tertipu karena modus ini. Namun menariknya, tidak sedikit developer yang memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan game terbaru mereka dan menyelimutinya untuk meninggalkan kesan sebuah kebohongan yang kentara. Hal inilah yang terjadi pada Far Cry 3: Blood Dragon.

Gamer mana yang tidak akan menyimpulkan game ini sebagai kebohongan belaka? Desain Blood Dragon ini sendiri memang terhitung absurd jika dibandingkan dengan desain original Far Cry 3 yang berakar pada pengalaman yang realistis. Dengan permainan warna dan desainnya yang sangat tahun 80-an, Blood Dragon seolah berusaha membawa gamer pada dunia yang lebih surealis, layaknya film action di masa lalu. Namun persepsi bahwa ia akan menjadi sekedar salah satu kebohongan April Mop tampaknya terlalu naif. Beberapa screenshot terbaru Blood Dragon beredar di dunia maya, tidak hanya sekedar teaser, tetapi juga sisi gameplay-nya yang terlihat menarik secara visual. Apakah ini mengindikasikan bahwa Blood Dragon memang akan lahir sebagai DLC? Ubisoft belum berbagi informasi apapun terkait rumor yang satu ini.

 

 

Sebuah Far Cry 3 dengan dunia tahun 80-an yang kontras dan penuh dengan warna yang unik? Apakah Anda termasuk gamer yang berharap Blood Dragon benar-benar menjadi sebuah DLC di masa depan? Atau Anda lebih senang melihatnya sebagai sebuah kebohongan April Mop semata? Dinosaur with a frakking laser eye? You got me, Ubisoft!