Rainbow Six Siege Hadirkan Sistem Kematian Permanen

Reading time:
October 16, 2014
Rainbow Six Siege E3 2014 Awards (7)

Terlepas dari usaha untuk menciptakan kondisi pertempuran serealistis mungkin lewat pendekatan visual yang lebih baik dan tema perang yang mengikuti kondisi pertempuran dunia nyata, game-game FPS modern saat ini tetap harus memastikan diri mereka menyenangkan untuk dimainkan. Oleh karena itu, mereka tetap harus mempertahankan beberapa mekanik tidak masuk akal seperti sistem respawn, misalnya, untuk membuat game lebih mudah dinikmati, apalagi ketika kita berkutat di mode multiplayer yang ada. Namun pendekatan berbeda akan ditempuh oleh game FPS terbaru yang tengah dikembangkan Ubisoft – Rainbow Six: Siege. Mereka memastikan bahwa game ini tidak akan menghadirkan sistem respawn sama sekali.

Tewas dan tetap tewas, konsekuensi inilah yang harus Anda hadapi ketika menjajal Rainbow Six Siege nantinya. Ubisoft menyebut elemen ini esensial untuk memperkuat tiga pilar utama game ini: kerjasama tim, taktik, dan ketegangan.  Dengan menjadikan kematian permanen sebagai fitur, kemenangan tidak lagi sekedar ditentukan oleh kemampuan refleks para pemain, tetapi didorong oleh lebih banyak elemen yang berbeda. Tim yang mampu bekerja sama, menguasai peta, berencana dengan baik, beradaptasi dengan situasi pertarungan, berkomunikasi secara efektif, dan memiliki sedikit semangat kepemimpinan akan tampil lebih mendominasi. Tidak seperti game FPS lain yang memungkinkan Anda menguasai pertempuran dengan hanya sekedar menggunakan strategi tembak dan lari.

Ubisoft memutuskan untuk menyuntikkan mekanik gameplay tanpa respawn untuk lebih mendorong kerjasama tim sebagai fokus utama.
Ubisoft memutuskan untuk menyuntikkan mekanik gameplay tanpa respawn untuk lebih mendorong kerjasama tim sebagai fokus utama.

Ubisoft juga secara terbuka berharap bahwa implementasi sistem ini akan membantu Rainbow Six Siege menawarkan sensasi gameplay yang sempat ditawarkan versi lawasnya di masa lalu. Ketegangan yang sempat dirasakan gamer Rainbow Six lawas ketika menggebrak pintu untuk pertama kalinya, hal inilah yang ingin tetap dipertahankan di seri teranyar ini.

Rainbow Six Siege sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2015 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC.

Permanent death? Bring it on!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…