12. Ninja Gaiden

Salah satu game tersulit sepanjang masa, kalimat ini yang mungkin langsung meluncur dari mulut Anda ketika kita membicarakan Ninja Gaiden. Ninja Gaiden versi modern untuk platform generasi sebelumnya memang memosisikan Anda pada sebuah game action yang tak hanya meminta Anda untuk menyabet pedang layaknya orang gila, tetapi juga bertahan, menghindar, dan memanfaatkan beragam variasi senjata dan serangan dengan efektif. Hal yang sama juga bisa disimpulkan dari seri perdana Ninja Gaiden di era NES dulu. Bedanya? Ia tampil dengan visual sangat sederhana dan tingkat kesulitan lebih tinggi. Benar sekali, Anda tidak salah membacanya, kami menyebut tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Musuh yang terus respawn, posisinya yang hampir mustahil untuk dihindari begitu saja, hingga animasi gerak mundur yang selalu terjadi ketika Anda menerima damage membuat game platformer ini siap untuk membuat Anda gantung diri.

11. Paperboy

Game yang meminta Anda berperan sebagai seorang loper koran? Anda pernah membayangkan bahwa di era modern, konsep seperti ini bisa sukses? Di era dimana video game lebih difokuskan pada kisah heroik epik dimana Anda berperan sebagai penyelamat atau sekedar karakter dengan tingkat popularitas tinggi. Di Paperboy, Anda berkeliling sebagai loper koran yang harus mengantarkan koran ke para langganan dengan berusaha melemparnya dengan tepat ke kotak surat atau pintu mereka masing-masing. Tentu bukan perjalanan mudah, mengingat ada begitu banyak tantangan yang siap menghadang, dari anjing bulldog yang mengejar hingga angin topan kecil yang entah datang dari mana. Salah satu game ikonik Nintendo, yang sayangnya, tak pernah lagi dijajal di era modern ini.

10. Double Dragon II

Jika kita membicarakan salah satu game beat’m up terbaik di era NES, maka hampir mustahil untuk tidak membicarakan Double Dragon sama sekali. Berperan sebagai dua orang ahli bela diri yang tampaknya tak ragu untuk melewati semua musuh bengis untuk menyelamatkan seorang gadis cantik, ada banyak alasan yang membuat Double Dragon tampil begitu menarik di masa itu. Gameplay sederhana, multiplayer yang oke, dan kesempatan untuk menggunakan senjata yang bisa Anda ambil di tengah pertarungan untuk ekstra damage jadi daya tarik tersendiri. Namun alasan utamanya tentu lebih mengarah pada faktor kesenangan semata. Anda hanya perlu duduk dan menikmati perjalanan penuh otot Anda di Double Dragon tanpa perlu menggunakan otak sama sekali.

9. Megaman

Berapa banyak dari Anda yang juga menyerah memainkan Megaman di tengah jalan? Kami termasuk salah satu gamer yang tunjuk jari. Jika ada satu game yang terasa seperti dibuat dan diracik oleh setan dan disempurnakan oleh jin terjahat dan kemudian diuji oleh para psikopat haus darah yang kebetulan masih hidup di bumi, Megaman lah produk tersebut! Robot biru kecil yang satu ini memang menyenangkan untuk dimainkan, apalagi lewat fakta bahwa Anda butuh lincah melompat dan menembak dengan akurasi tinggi, bahkan mengganti senjata yang tepat untuk memusnahkan beragam varian musuh dengan cepat. Dengan ekstra tantangan dari desain level yang ada, Megaman menguji Anda di setiap elemen. Permasalahannya? Untuk kami yang masih kecil di kala itu, game ini didesain hanya untuk satu hal di mata kami – membuat Anda tewas.

8. Adventure Island

Ketika karakter utama pada umumnya biasanya hadir dengan pakaian keren, rapi, bahkan dengan sedikit kesan futuristik di dalamnya, Adventure Island mungkin termasuk sedikit dari game di luar sana yang justru hadir dengan desain karakter bertolak belakang. Anda berperan sebagai pria kegemukan yang hanya mengenakan celana dalam, melempar kapak dan berusaha membunuh binatang-binatang tak bersalah untuk tujuan yang tak jelas. Kerennya lagi? Ada kalanya pria gemuk dengan hanya celana dalam ini berakhir mengenakan helm dan langsung naik di atas skateboard untuk ekstra keamanan. Jika premis seperti ini masih belum cukup untuk membuat Anda tertarik mencicipi Adventure Island, kami terpaksa harus angkat tangan.

7. Guerrilla War

Ini mungkin salah satu game action paling fun dan memorable yang pernah kami cicipi di NES. Memainkan game ini terus-menerus setiap kali kami berhasil menyewanya dari toko NES di kota kecil kami, Guerrilla War yang juga bisa dimainkan secara multiplayer berakhir jadi game action super menyenangkan yang akan membuat waktu Anda lewat begitu saja. Konsepnya sebenarnya tak berbeda dengan game top down shooter kebanyakan, dimana Anda “hanya” harus membunuh setiap musuh yang Anda temui. Namun konsep multiplayer kooperatif dengan segudang peluru yang harus Anda waspadai lengkap dengan varian musuh yang harus Anda hadapi jadi ekstra nilai jual tersendiri.