Batman: Arkham Remaster Gunakan Unreal Engine 4!

Reading time:
May 19, 2016

Salah satu “rahasia” paling umum di industri game saat ini, tak ada kalimat yang lebih sempurna untuk menjelaskan produk Remaster dan rilis ulang game action racikan Rocksteady – seri Batman: Arkham. Bagaimana tidak? Walaupun Rocksteady dan Warner Bros menolak untuk membicarakan game ini secara terbuka, eksistensinya sudah menyebar di dunia maya sejak beberapa bulan yang lalu. Dan kini, pengumuman resmi tersebut akhirnya tiba! Warner Bros melebur dua buah game Arkham pertama – Arkham Asylum dan Arkham City dalam sebuah bundle Remaster untuk Playstation 4 dan Xbox One. Bundle yang mereka namakan sebagai Batman: Return to Arkham.

Bundle ini tak hanya sekedar memuat semua DLC konten yang sempat dirilis untuk kedua game tersebut dalam satu paket yang sama, tetapi juga menjanjikan peningkatan kualitas visual yang signifikan. Warner Bros bahkan mengklaim bahwa mereka bahkan meraciknya ulang dengan sebuah engine baru.

Comparison (Atas: Remaster, Bawah: Versi Original)

Return to Arkham (1)Arkham original (1)

 

Return to Arkham (2) Arkham original (2)

 

Return to Arkham (3) Arkham original (3)

 

Return to Arkham (4) Arkham original (4)

 

Return to Arkham (5) Arkham original (5)

 

Return to Arkham (6) Arkham original (6)

 

Return to Arkham (7) Arkham original (7)

 

Return to Arkham (8) Arkham original (8)

 

Return to Arkham (9) Arkham original (9)

 

Return to Arkham (10) Arkham original (10)

 

Return to Arkham (12) Arkham original (11)

Jika versi originalnya menggunakan Unreal Engine 3, Batman: Return to Arkham kini diperkuat dengan Unreal Engine 4. Beragam screenshot perbandingan memperlihatkan tekstur yang lebih tajam, model karakter baru, dan modifikasi kualitas tata cahaya yang berbeda. Proses pengembangan Remaster ini diserahkan kepada developer baru – Virtuous, studio asal China yang juga dipercaya menangani proses port Heavy Rain PS4 sebelumnya.

Batman: Return to Arkham akan dirilis pada tanggal 26 Juli 2016 mendatang, untuk Playstation 4 dan Xbox One. Game ini sendiri dipastikan tak akan tiba di PC. Tertarik?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…