No Man’s Sky Berbohong Soal Multiplayer?

Reading time:
August 10, 2016
no man sky

Jika Anda menyempatkan diri untuk sedikit berseluncur di dunia maya dan mencari tahu reaksi gamer soal No Man’s Sky, maka Anda akan mendapatkan respon beragam, dari yang super positif hingga yang tak segan menjual lagi game ini di 10 menit pertama mencicipinya. Ada banyak alasan yang berkontribusi pada fenomena ini, dari sekedar termakan hype, menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi, hingga simpang siurnyan informasi yang dibagi oleh Hello Games sendiri terkait game super ambisius mereka yang satu ini. Ada atau tidaknya mode multiplayer mungkin menjadi pertanyaan paling besar yang saat ini masih belum punya jawaban. Berita buruknya? Sinyal awal sepertinya mengarah pada kemungkinan bahwa mode yang satu ini tak akan berakhir seepik yang kita bayangkan.

Jika Anda membayangkan bahwa Anda bisa bertemu dengan player lainnya ketika mengarungi luasnya angkasa dengan No Man’s Sky ini, maka Anda boleh bersiap kecewa. Dua orang streamer di Twitch – TheSadCactus dan Psytokat berhasil mendarat di planet yang sama, sebuah probabilitas yang tentu saja sangat langka. Namun sayangnya, pertemuan ini ternyata tak sebaik yang kita inginkan. Walaupun sudah berusaha untuk bergerak menuju ke titik yang sama, kedua player ini ternyata tak bisa melihat satu sama lain. Mereka bahkan tak bisa melihat pesawat yang lain sama sekali pula. Hal ini memicu kritik pedas di dunia maya soal konsep multiplayer tak jelas No Man’s Sky. Apakah ini berarti bahwa konsep “multiplayer” ini memang hanya sebatas pemberian nama ekosistem dan membagikan data itu kepada dunia?

2 streamer Twitch berhasil menemukan planet yang sama di No Man's Sky. Berita buruknya? Mereka tak bisa melihat satu sama lain, yang memicu pertanyaan besar soal mode multiplayer No Man's Sky itu sendiri.
2 streamer Twitch berhasil menemukan planet yang sama di No Man’s Sky. Berita buruknya? Mereka tak bisa melihat satu sama lain, yang memicu pertanyaan besar soal mode multiplayer No Man’s Sky itu sendiri.

Sean Murray langsung merespon kritik tersebut lewat akun Twitter resminya. Ia membuka penjelasan yang lebih detail dengan mengaku bahwa ia terkejut dengan fakta bahwa dua orang gamer bahkan sudah bisa bertemu di satu planet yang sama dengan waktu sedekat ini. Untuk soal “multiplayer” yang ada, ia menegaskan bahwa kedua player ini, walaupun tak bisa bertemu secara fisik, tetap berada di satu semesta yang sama. Lantas, mengapa keduanya tak bisa bertemu? Sean Murray menyalahkannya pada ketidaksiapan server itu sendiri. Jumlah pemain aktif saat ini melampaui apa yang mereka prediksikan sebelumnya. Murray memastikan bahwa akan ada lebih banyak interaksi antara pemain di masa depan.

Namun terlepas dari usaha Sean Murray untuk menenangkan massa ini, salah satu user di forum komunitas ternama – NeoGaf justru hadir dengan berita buruk. Mengklaim bahwa ia memerhatikan paket data yang masuk dan keluar ketika memainkan NMS di PS4, ia sama sekali tak menemukan data soal gerakan karakter dikirimkan ke server, baik ketika di luar angkasa ataupun di planet. Apa artinya? Bahwa game ini tak mengirimkan informasi apapun soal lokasi Anda saat ini. Ia juga menemukan bahwa jika Anda menekan tombol Pause ketika mencicipi game ini, waktu akan benar-benar berhenti. AI hingga pesawat luar angkasa akan terdiam begitu saja. Sebuah tipikal desain yang tentu saja tak akan pernah diadaptasikan oleh sebuah game yang memang mengusung mode multiplayer aktif di dalamnya.

Apakah ini berarti Hello Games memang berbohong soal kesempatan untuk bertemu player lain di No Man’s Sky? Ataukah klaim bahwa masalah ini terjadi karena sekedar server sibuk memang benar adanya? Atau jangan-jangan informasi soal paket data yang dibagi oleh salah satu user NeoGaf tersebut justru jadi bukti tak terelakkan bahwa para konsumen “dibohongi”? Kita tunggu saja detail selanjutnya.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…