Sudah bukan rahasia sepertinya bahwa strategi bisnis EA memang selalu berujung pada skema DLC yang menuntut Anda untuk membayar uang lebih untuk menikmati konten dalam usia yang lama. Sesuatu yang juga mereka terapkan di Battlefield 1 yang minggu pertama rilisnya sekalipun, sudah membicarakan potensi konten seperti apa yang ditawarkan oleh Season Pass dengan harga yang tak berbeda banyak dengan harga versi dasarnya. Biasanya, DLC ini akan berbuntut dengan lebih banyak peta, senjata, kendaraan, hingga mode permainan. Namun ada satu hal yang menarik di DLC Battlefield 1 selanjutnya. Benar sekali, kehadiran prajurit wanita!

Menjadikan Russia sebagai fokus baru, DLC yang akan mengusung nama “In the Name of the Tsar” ini kabarnya akan mengusung prajurit wanita sebagai karakter playable. Kemungkinan berperan sebagai Scout, ia akan didasarkan pada skuad sama yang sempat muncul di sejarah – Battalion of Death. Tidak hanya Russia saja, karakter wanita ini juga kabarnya akan diimplementasikan untuk pihak Jerman. Walaupun di dunia nyata prajurit wanita ini eksis, namun dari masalah akurasi sejarah, kehadiran mereka jadi celah baru Battlefield 1. Mengapa? Karena eksistensi mereka seharusnya ada setelah Russia tak lagi berbentuk Monarki. Sehingga melihat mereka bertempur atas nama “Tsar” bukanlah sesuatu yang akurat.

Namun demikian, pendekatan yang ditawarkan EA lewat DLC terbaru Battlefield 1 tak bisa dipungkiri berujung menarik, apalagi setelah beberapa artwork memperlihatkan setting perang musim dingin di dalamnya. EA dan DICE kabarnya akan memperlihatkan “In the Name of the Tsar” ini pada ajang EA Play 2017 mendatang di 10 Juni 2017. Terlihat menarik untuk Anda?