DOTA 2 Buang Sistem MMR

Reading time:
November 23, 2017
rstbblimgqx

“MMR hanyalah sebuah angka”, berapa sering gamer DOTA 2 mendengar ungkapan yang satu ini? Padahal, angka ini berakhir menjadi reward yang mereka perjuangkan setelah melewati setiap pertarungan melelahkan di DOTA 2. Bagi Anda yang tidak terlalu familiar, MMR merupakan sebuah angka yang diracik untuk merepresentasikan skill player DOTA 2 dengan penambahan yang akan terjadi setiap kali kemenangan diraih. Ia selalu jadi target untuk dikejar, dengan pemain profesional biasanya berkutat di setidaknya angka MMR 7.000 – 10.000. Namun siapa yang menyangka bahwa Valve dan IceFrog ternyata cukup gila  untuk membuang sistem yang bisa dibilang, menjadi urat nadi sensasi kompetitif DOTA 2 ini. Mereka menggantinya menjadi sesuatu yang lebih “umum”.

Menjanjikannya beberapa waktu yang lalu, Valve akhirnya mengimplementasikan sistem Ranked baru untuk DOTA 2. Menyebutnya sebagai “Seasonal Ranked”, sistem yang mirip dengan apa yang diterapkan oleh Overwatch ini akan dirotasi setiap enam bulan. Selama periode tersebut, gamer DOTA 2 bisa mengejar dan mencapai satu dari 7 buah Rank Medal yang tersedia: Herald, Guardian, Crusader, Archon, Legend, Ancient, dan Divine. Tidak hanya itu saja, bermain Ranked secara Solo ataupun Team sekarang akan mempengaruhi progress Rank Medal Anda, walaupun kontribusi Solo akan dihitung lebih signifikan.

new system
Cukup gila, Valve memutuskan untuk membuang sistem MMR dan menggantinya menjadi Rank Medal untuk update terbaru DOTA 2.

Valve juga memutuskan untuk tidak membuat MMR “lawas” Anda otomatis terkonversi menjadi Rank Medal di update ini. Seolah memberikan awal yang baru, Anda harus melakukan pertandingan kalibrasi setidaknya 10 kali untuk mengetahui dimana posisi Anda di sistem Ranked terbaru ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Anda lebih memilih sistem MMR atau sistem Rank Medal seperti ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…