Tidak ada yang lebih buruk daripada harus berhadapan dengan para cheater di sebuah game multiplayer yang dari dasar dibangun dengan satu tujuan utama – menawarkan atmosfer kompetitif yang intensif. Gamer-gamer yang tidak memahami soal fairplay dan sekedar mengejar kemenangan, dipadukan dengan ketidakmampuan sang developer untuk menghadirkan sistem keamanan yang mumpuni, berujung menghasilkan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi gamer lain yang berusaha menikmatinya dengan cara-cara yang jujur. Salah satu kasus yang terus dibicarakan namun minim mendapatkan perhatian adalah game MOBA super populer – DOTA 2. Pertanyaan apakah cheat di DOTA 2 memang ada atau tidak akhirnya terjawab setelah salah satu akun Youtube ternama – Dota Universe by RuHub membuktikannya.

Hadir dalam sebuah video singkat, padat, dan jelas yang juga diikuti dengan subtitle bahasa Inggris di dalamnya, DOTA Universe by RuHub akhirnya membuktikan cheat DOTA 2 memang benar adanya. Lewat sistem langganan dengan harga sekitar USD 9 atau 120 ribu Rupiah / bulan, gamer DOTA 2 akan langsung mendapatkan begitu banyak fungsi “curang” secara instan. Dari sistem kombinasi skill dengan satu tombol hingga auto-hex dan auto rune-grab yang instan. Yang lebih menjengkelkannya lagi? Cheat ini juga menawarkan lebih banyak tambahan informasi yang mungkin tidak terlihat jelas bahwa Anda tengah menggunakan cheat, namun akan membantu Anda menguasai permainan secara signifikan. Dari kemampuan melihat posisi teleport musuh, situasi camp neutral creep, mana musuh, cooldown skill, hingga kamera itu sendiri.

Informasi soal cheat ini tentu saja langsung merangkak naik menjadi salah satu topik hangat yang didiskusikan oleh situs komunitas DOTA 2 terbesar – Reddit. Banyak gamer DOTA 2 yang tentu saja berharap bahwa Valve mulai mengakui situasi genting yang satu ini, dan mulai melakukan tindakan konkrit untuk mecegahnya. Apalagi si pembuat cheat juga mengklaim bahwa cheat yang mereka buat tidak akan memicu VAC Ban sama sekali. Sejauh dari 10 pertandingan yang mereka jajal, DOTA Universe by RuHub juga mengkonfirmasikan bahwa ban sistem keamanan Valve tersebut memang masih belum terjadi.

Valve sendiri masih belum angkat bicara soal konfirmasi soal sistem cheat yang diperjual-belikan ini, atau langkah konkrit seperti apa yang akan mereka tempuh selanjutnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat bertemu dengan cheater di DOTA 2?