Ketagihan, Valve Penuhi Permintaan Seorang Fans untuk Blokir DOTA 2

Reading time:
February 28, 2018
dota 21 600x338 1

Rasa cinta yang mendalam pada satu produk interaktif seperti video game, memang seringkali berakhir dengan adiksi. Apalagi jika game tersebut mengusung sistem gameplay yang tidak pernah terasa monoton dan repetitif karena variabel yang selalu berbeda dan berubah. Hal inilah yang mungkin dirasakan sebagian besar gamer DOTA 2. Selalu ada rasa benci, marah, dan penyangkalan setiap kali berhadapan dengan kekalahan, apalagi ketika Anda sudah berusaha mengeluarkan performa terbaik Anda. Yang sudah teradiksi biasanya menempuh segala cara untuk tidak kembali berhadapan dengan situasi yang sama, namun mau tak mau harus diakui, selalu berakhir gagal. Bagi salah seorang fans DOTA 2, tidak ada lagi cara yang bisa ia tempuh selain yang satu ini.

Setelah mengalami satu kekalahan besar dan kecewa, seorang fans bernama “zbaseballr” akhirnya menempuh cara ekstrim untuk menjauhkannya dari DOTA 2. Tidak main-main, ia langsung melemparkan rekues pada Customer Service milik Steam untuk sebuah permintaan yang aneh. Mengaku malas untuk menghapus dan kemudian mengunduhnya lagi, ia meminta CS Steam untuk memblokir DOTA 2 dari akunnya selama setidaknya, 30 hari ke depan. Ini akan membuatnya tidak akan bisa mengakses DOTA 2 dengan cara apapun, hingga ban tersebut dicabut. Uniknya lagi? Steam ternyata menyanggupi hal tersebut. Sebuah situasi yang tidak pernah terpikirkan, akan bisa terjadi.

dota 2 ban
Mengaku teradiksi, Valve mengabulkan permintaan seorang fans untuk memblokir DOTA 2 dari library-nya selama 30 hari.

Respon Valve terhadap permintaan fans ini langsung disambut positif oleh komunitas DOTA 2 yang seperti halnya Anda dan kami, tidak pernah berpikir bahwa ini akan bisa berakhir dikabulkan. Desperate measure, indeed..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…