Perangi Gamer Toxic, DOTA 2 Kini Hadirkan Sistem Ban 6 Bulan

Reading time:
February 2, 2018
spring cleaning

Mencicipi game multiplayer kompetitif, apalagi yang memang tidak memberikan ruang untuk “bersenang-senang”, memang tidak selamanya menyenangkan. Beberapa mode permainan di game seperti ini, khususnya Ranked memang menuntut gamer untuk memperlihatkan performa terbaik mereka. Tidak terkecuali, DOTA 2. Fakta bahwa Anda akan lebih sering bermain melawan 5 orang asing bersama dengan 4 orang asing yang tidak Anda kenal dalam format permainan yang menuntut kerjasama yang intens seringkali menghasilkan rasa jengkel tersendiri. Tidak ayal, sifat-sifat buruk pun muncul untuk menjustifikasi beragam kekalahan dan permainan yang buruk. Hasilnya? Tidak ada lagi kesenangan mencicipinya.

Valve dan IceFrog sepertinya memahami hal tersebut. Karena bukan sesuatu yang jarang untuk bertemu dengan gamer-gamer yang sudah kelelahan secara psikis, memaksa diri untuk terus bermain, dan memperlihatkan sifat yang begitu toxic. Berita baiknya? Tindakan tegas untuk memerangi tingkah laku ini terus digalakkan. Lewat update teranyar yang disebut sebagai “Spring Cleaning” yang selain menawarkan proses balancing untuk item dan hero serta perombakan user-interface, juga membawa hukuman lebih berat bagi jenis gamer seperti ini. Berdasarkan frekuensi laporan yang diterima, DOTA 2 kini siap melemparkan larang bermain hingga 6 bulan lamanya untuk gamer-gamer toxic ini!

dota 2 ban 1
Berdasarkan frekuensi laporan, gamer toxic kini bisa mendapatkan larangan bermain hingga 6 bulan!

Update ini juga mengembalikan beberapa hal dari era DOTA lawas, termasuk efek kehancuran Tower yang sempat hilang ketika game MOBA ini beralih dari engine Source 1 ke Source 2. Jadi gamer DOTA 2, mulailah belajar sedikit mengendalikan diri, sebelum ban ini menyerang Anda!

Source: DOTA 2

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…