Mode Battle-Royale RDR 2 Disebut “Make it Count”

Reading time:
November 27, 2018
Red Dead Redemption 2 jagatplay part 2 121

Sudah bukan rahasia lagi bahwa untuk bisa menarik minta pasar, terutama game-game berbasis multiplayer kompetitif, mode battle-royale memang menjadi tambahan yang tidak bisa lagi diabaikan begitu saja. Pertempuran untuk menjadi yang terakhir selamat ini seringkali berujung menjadi pengalaman yang super seru, menegangkan, dan berbeda di saat yang sama. Kerennya lagi? Alih-alih sekedar mengekor judul populer yang ada, beberapa developer berusaha menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda dengan formula yang serupa ini. Hal yang ternyata juga disuntikkan Rockstar Games untuk mode online RDR 2 yang dikenal sebagai Red Dead Online.

Selain beragam misi kooperatif dan eksplorasi dengan menggunakan peta open-world yang sama, konfirmasi terkait mode battle-royale untuk Red Dead Online akhirnya meluncur. Mode tersebut akan mengusung nama “Make it Count” dan berisikan hanya 32 pemain saja. Elemen battle-royale seperti lingkaran yang mengecil dan memaksa Anda untuk saling bertemu tetap dihadirkan di sini. Anda bahkan tetap akan berhadapan dengan limitasi senjata di dalamnya. Petanya sendiri tidak diketahui seberapa besar, namun kabarnya akan memuat daerah seperti Strawberry, Stillwater Creek, dan Tall Trees di dalamnya.

Red Dead Redemption 2 jagatplay part 2 222
Mode battle-royale RDR 2 dipastikan akan mengusung nama “Make it Count” dan maksimal berisi 32 pemain di masa beta nanti.

Rockstar Games sendiri memutuskan untuk merilis mode online RDR 2 lewat masa “beta” terlebih dahulu di akhir minggu ini dengan gamer yang membeli Ultimate Edition bisa mulai mencicipinya sejak hari ini. Masa “beta” juga menjustifikasi jika gamer menemukan bug ataupun glitch di dalamnya.

Bagaimana menurut Anda? Apakah mode “Make it Count” ini terdengar menarik?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…