Akibat Penembakan Massal, ESPN Batalkan Siaran Apex Legends

“Video game adalah penyebab utama kekerasan,” – sebuah narasi yang sudah terbukti tak berdasar lewat hasil beragam penelitian ilmiah ini sayangnya masih terus didengungkan oleh orang awam. Parahnya lagi, ketika sentimen yang sama dibagi oleh para pejabat-pejabat tingkat tinggi yang seharusnya memberikan pernyataan yang lebih berimbang. Namun kenyataan pahit inilah yang harus dipikul gamer ketika pemerintah Amerika Serikat kembali, menyalahkan video game atas kasus penembakan massal yang terjadi dalam satu minggu terakhir. Berita lebih buruknya lagi? Reaksi media justru terasa mendukung pernyataan tak berdasar ini.
Hal inilah yang dilakukan ESPN. Setelah sempat mengkonfirmasikan akan menyiapkan sebuah siaran highlight untuk Apex Legends Invitational beberapa waktu yang lalu, ESPN memutuskan untuk membatalkan siaran tersebut. Lewat siaran email yang mereka lepas, ESPN menyebut bahwa keputusan ini diambil untuk menghormati para korban akibat kasus penembakan massal yang terjadi di Amerika Serikat selama seminggu terakhir. Siaran ini seharusnya ditayangkan pada tanggal 11 Agustus 2019 mendatang via ESPN 2.
ESPN and ABC has made the decision not to air the TV broadcast of the XGames Apex Legends EXP Invitational that was scheduled for this weekend, in response to the recent mass shootings, according to an ABC Affiliate TV station source pic.twitter.com/6BMwdbk93t
— Rod Breslau (@Slasher) August 8, 2019
Apa yang dilakukan ESPN ini tentu saja disayangkan, terutama bagaimana ia terasa “mengamini” bahwa seolah-olah video game adalah motivasi mengapa dua kasus penembakan massal tersebut terjadi. What a shame..
Source: Dexerto