Jagat Play 
  • HOME
  • CHANNELS
    • PC
    • PlayStation
    • Nintendo
    • Gaming Gear
    • Top List
    • Time Machine
  • JAGAT NETWORKS
    • JAGAT REVIEW
    • JAGAT GADGET
    • JAGAT OC
    • JAGATREVIEW.TV
  • CONTACT US
  • SEARCH
Jagat Play
  • Home
  • Features
  • PC
  • Home
  • Features
  • PC
Features PC November 25, 2019 Author: Pladidus Santoso

Review Disco Elysium: Keren, Brilian, Fantastis!

RPG – Role Playing Games memang menjadi salah satu genre dengan komunitas fanatik di industri video game. Namun banyak yang lupa bahwa akar dari genre ini sebenarnya terletak pada game berbasis pensil dan kertas – Dungeons & Dragons, dimana gamer bisa berperan menjadi karakter apa saja dan “berpetualang” di sebuah kisah yang dibangun oleh seorang Dungeon Masters (DM). DM yang baik adalah DM yang mampu beradaptasi dengan apapun pilihan dan keputusan yang diambil oleh player, mempertimbangkan segala kemungkinan, dan kemudian menciptakan “konsekuensi” natural dari keputusan tersebut untuk menciptakan sebuah petualangan yang mulus. Video game yang mengusung genre RPG, terutama dari region barat, berusaha menyerahkan tanggung jawab DM tersebut kepada program yang mereka bangun. Dan harus diakui, tidak banyak yang berhasil.

Maka pelan tapi pasti, dengan rasa haus untuk sebuah game RPG yang benar-benar menjual sensasi role-playing yang sesungguhnya, video game pun mulai menawarkan produk-produk sejenis yang pantas untuk dibicarakan. Dari ranah fantasi misalnya, kita bertemu dengan nama-nama seperti Pillars of Eternity dan Divinity Original Sin yang memesona. Kini salah satu developer asal Estonia – ZA/UM berusaha menjajal peruntungannya dengan game RPG dengan cita rasa berbeda yang mereka sebut sebagai Disco Elysium. Sebuah game RPG dimana alih-alih bertarung melawan musuh dan berstrategi pelik dengannya, fokusnya justru ada pada cerita, proses investigasi, dan usaha untuk memahami beragam misteri yang terjadi.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Disco Elysium? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang keren, brilian, dan fantastis? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

(Dimainkan dan di-review dengan SI HITAM MK.I)

Plot

Anda berperan sebagai polisi yang sehabis sesi mabuk berat-nya, mengalami amnesia. Ia lupa identitas dan alasan mengapa ia kini tinggal di sebuah kota bernama Revachol.

Disco Elysium adalah sebuah jenis game RPG yang salah satu keasyikannya adalah menemukan sendiri, lewat playthrough Anda, apa yang sebenarnya tengah terjadi. Oleh karena itu, kami akan berusaha sebisa mungkin meminimalisir spoiler dari sedikit sinopsis cerita yang ia usung. Yang kami berikan di sini hanyalah informasi-informasi dasar yang biasanya akan Anda dapatkan dan temukan di sesi gameplay Anda.

Anda berperan sebagai seorang anggota polisi tanpa nama yang terbangun di sebuah kamar hotel, yang berantakan dan dipenuhi botol-botol bekas minuman keras. Sang karakter utama ini sepertinya baru saja mengalami malam super gila yang bahkan membuatnya bangun dengan efek alkohol yang katastropik. Ia tidak mengenal siapa dirinya dan mengapa dirinya “terdampar” di kamar yang mulai terlihat seperti kandang babi tersebut. Ia kehilangan ingatannya, secara total. Maka selain hendak mencari tahu apa yang membuatnya berakhir di kota yang disebut Revachol ini, sang karakter utama ini juga harus membuka tabir misteri soal jati dirinya itu sendiri.

Menyelesaikan kasus soal mayat yang tergantung di belakang hotel ini adalah misi utama Anda.
Semuanya harus dilakukan di tengah kondisi sosial masyarakat Revachol yang tengah menegang.

Namun untungnya, bangun pagi dengan bumbu kegilaan tersebut cukup bisa dirasionalisasi berkat kedatangan sang partner investigasi – Kim Kitsuragi yang akhirnya menjelaskan setidaknya, gambaran apa yang sebenarnya tengah terjadi. Anda sepertinya menetap di Revachol selama beberapa hari terakhir untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan brutal yang terjadi di belakang hotel. Sebuah mayat ditemukan tergantung di atas pohon, dengan kondisi yang mulai membusuk. Mayat yang jadi pusat pembicaraan ini disinyalir merupakan korban dari aksi amuk massal untuk sebuah motif yang butuh digali lebih dalam. Semuanya terjadi di tengah situasi Revachol yang tengah memanas, karena aksi unjuk rasa besar-besaran kaum buruh pelabuhan melawan sebuah perusahaan ekspedisi raksasa.

Seperti yang bisa diprediksi, menjadi tugas Anda untuk menyelidiki kasus pembunuhan ini. Bersama dengan teman seperjuangan Anda – Kim Kitsuragi, Anda mencurigai bahwa ada keterikatan antara kondisi politik Revachol saat ini, korban yang tergantung membusuk, dan pihak-pihak yang berkepentingan di dalamnya. Namun di sisi lain, Revachol juga memuat beragam misteri dan kasus kriminal lain yang butuh Anda selidiki. Kesemuanya dibalut dengan keinginan untuk mengembalikan ingatan Anda soal siapa Anda dan apa yang sebenarnya terjadi sebelum Anda bangun tanpa ingatan di pagi hari itu.

Siapa yang sebenarnya bertanggung jawab?

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di Revachol? Siapa yang membunuh mayat yang tergantung brutal di atas pohon tersebut? Proses investigasi seperti apa yang harus Anda lalui? Semua jawaban dari misteri tersebut tentu saja bisa Anda dapatkan dengan memainkan Disco Elysium ini.

Pages: 1 2 3 4

Tags: disco elysium, pc, review, RPG, za/um
  • Tweet
  • Share 0
  • Reddit
  • Email
Comments
RANDOM ARTICLES

Gameplay Baru Microsoft Flight Simulator 2020 Terlihat Mengagumkan!

Ketika Microsoft memutuskan untuk membawa seri terbaru Flight Simulator di panggung utama E3 2019 kemarin, banyak gamer yang tentu
continue

Fungsi Cross-Play PS 4 Kini Bergantung Pada Developer / Publisher

Sedikit terlambat memang untuk ikut bergabung dengan insiatif yang sudah dilakukan oleh platform yang lain, terutama ketika kita berbicara
continue

KFC Resmi Hadirkan Game Dating Simulator untuk Colonel Sanders

Kebutuhan untuk mulai menarik pasar gamer lewat beragam strategi marketing keren dan inovatif memang sesuatu yang mulai digalakkan beberapa
continue

Inilah Harga Game-Game Google Stadia!

Banyak gamer yang sepertinya salah paham dengan Google Stadia saat ia pertama kali ia diperkenalkan oleh Google.
JAGAT REVIEW
  • Granblue Fantasy: Relink Unjuk Mode Multiplayer
  • Xbox Series X Dua Kali Lebih Kuat Daripada Xbox One X
  • Review Film Knives Out: Misteri Pembunuhan Penuh Intrik
  • Huawei: Harga Smartphone 5G Bisa Di Bawah USD 300
  • Ori and the Will of the Wisps Ditunda ke Maret 2020
  • No More Heroes 3 Lepas Trailer Keren di The Game Awards 2019
  • Samsung Galaxy Fold: Smartphone Layar Lipat Pertama yang Resmi di Indonesia
  • Trailer Pertama Fast & Furious Crossroads Jadi Bahan Olokan
LATEST NEWS
  • No More Heroes 3 Lepas Trailer Keren di The Game Awards 2019
  • Trailer Pertama Fast & Furious Crossroads Jadi Bahan Olokan
  • The Wolf Among Us Kembali dengan Season 2!
  • Square Enix Umumkan Bravely Default II untuk Nin. Switch
  • Godfall Diumumkan untuk Playstation 5
  • Inilah Para Pemenang The Game Awards 2019
  • Ghost of Tsushima Lepas Trailer Baru, Rilis 2020!
  • Hellblade II Diumumkan, Perlihatkan Kemampuan Xbox Series X
  • Microsoft Resmi Umumkan Xbox Next-Gen – Xbox Series X
  • Diskon Akhir Tahun, Playstation 4 Lebih Murah 1,2 Juta Rupiah!
  • The Last Remnant Remastered Kini Tersedia di Android!
  • Overwatch Masih Jadi Game Paling Dicari di Situs Film Dewasa
JP ON FACEBOOK
POPULAR ARTICLES
  • Greene: Prologue Bukan PUBG 2
  • Trailer Pertama Fast & Furious Crossroads Jadi Bahan Olokan
  • Xbox Series X Dua Kali Lebih Kuat Daripada Xbox One X
  • JagatPlay: 100 Game Terbaik Satu Dekade (2010 – 2019)
  • Granblue Fantasy: Relink Unjuk Mode Multiplayer
  • 10 Waifu Video Game Terbaik di 2019!
  • Besar Kota Baru Yakuza 7 Tiga Kali Lipat Kamurocho
  • 15 Istilah Gamer Paling Membingungkan untuk Orang Awam!
  • Inilah Para Pemenang The Game Awards 2019
  • 30 Game NES Terbaik Sepanjang Masa!

Jagat Review
PT. Jagat Genta Teknologi
Jl. Pal Putih No. 192A
Kramat, Senen
Kota Jakarta Pusat
Jakarta - 10450
Indonesia

© PT. Jagat Genta Teknologi | 2010-2019