Sebagai konsumen, satu-satunya pengetahuan yang kita miliki terkait konsol yang kita pilih sebagai platform gaming utama memang berkisar soal game eksklusif seperti apa yang ia usung, performa, dan seberapa sering masalah teknis terjadi. Namun kita hampir tidak pernah mengetahui seberapa kompleks proses pengembangan di belakangnya, dari pemilihan teknologi hingga usaha untuk menciptakan sebuah eksosistem solid untuk membangunnya. Di perayaan ulang tahun ke-25 Playstation hari ini, situs gaming raksasa – Polygon mengeluarkan film dokumenter yang membicarakan masa-masa awal kelahiran Playstation dan beragam “masalah” yang sempat terjadi di belakang layar sebelum ia lahir ke dunia.

Dari diskusi beberapa orang penting yang terlibat dalam proses pengembangan awal, baik untuk sisi hardware ataupun software ini memberikan beberapa insight menarik. Di awal eksistensi Playstation yang lahir sebagai kegagalan kerjasama antara Sony dan Nintendo, Sony America dan Sony Jepang yang berdiri independen di kala itu sempat bersitegang.

Sony America juga sempat tidak setuju dengan nama “Playstation” yang sempat mereka anggap terlalu kekanak-kanakan. Mereka juga sempat mengajukan maskot bernama Polygon Man yang langsung “dibunuh” oleh Ken Kutaragi – engineer yang melahirkan Playstation itu sendiri. Keempat orang penting ini memang memuji inovasi dan langkah yang dilakukan oleh Ken Kutaragi, yang mereka sebut sebagai seorang revolusioner.

Kutaragi bahkan disebut sempat merencanakan Playstation 2 dan Playstation 3, lengkap dari sisi spesifikasi, sebelum Playstation 1 dirilis ke pasaran. Kutaragi sempat memprediksi pentingnya backward compatibility dan menyebut Microsoft sebagai saingan utama Sony bahkan jauh sebelum Microsoft meracik Xbox. Playstation juga digadang menjadi motor pendorong bertumbuhnya studio game lebih serius, serta bisnis graphics chips dan video chips.

Kami sendiri tidak ragu untuk merekomendasikan Anda untuk menyediakan setidaknya 32 menit waktu Anda untuk menikmati film dokumenter berjudul “Memories of Play” yang memberikan banyak insight dan sudut pandang para tetua yang di masanya, menjadi pondasi untuk game-game yang Anda apresiasi ini. Must watch!