Bencana sepertinya adalah satu kata yang tepat untuk mendeksripsikan sebagian besar proyek film adaptasi video game yang sempat tersedia di pasaran. Banyak proyek seperti ini yang gagal untuk menangkap esensi daya tarik versi video game-nya, terlalu “kreatif” dengan menambahkan banyak hal yang justru membuatnya kian menyimpang, dan berakhir tidak memiliki pasar jelas yang hendak dituju. Dengan buruknya desain di trailer perdana, Sonic sepertinya akan berujung pada takdir yang sama. Namun untungnya, keputusan Paramount untuk mendengarkan feedback gamer terutama dari desain ulang sepertinya berbuah manis. Sonic kini dipastikan menjadi salah satu film adaptasi video game tersukses di pasaran.

Sonic the Hedgehog berhasil mencatatkan pendapatan sekitar USD 57 juta di minggu tayang pertamanya, mengalahkan Detective Pikachu tahun lalu yang berada di angka USD 54,3 juta. Tidak hanya itu saja, pendapatan yang ia raih di hari pertama tayang juga berada di angka USD 21 juta menundukkan Detective Pikachu dengan margin kecil yang sempat tercatat di angka USD 20,5 juta. Kerennya lagi? Sonic juga menjadi film tayang akhir minggu tersukses yang pernah diraih Paramount sejak Mission Impossible: Fallout di musim panas tahun 2018 yang lalu. Dengan tren ini, sepertinya Sonic akan terus mendulang pendapatan besar dalam masa tayangnya.

Sonic the Hedgehog sendiri baru akan tayang di bioskop di Indonesia pada saat berita ini ditulis. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tertarik menyaksikan film yang satu ini?

Source: VG247