Dikritik Keras, EA Akhirnya Buang Iklan In-Game UFC 4

Sebuah strategi yang memang harus ditempuh? Atau sekadar ekstra langkah untuk memastikan keuntungan bisa diraup lebih maksimal? Satu yang pasti, ada tendensi bahwa ia menjadi strategi baru bagi developer game, terutama untuk genre olahraga, untuk meraih ekstra uang. Benar sekali, atas nama “realisme” seperti layaknya tontonan siarang langsung yang Anda nikmati di dunia nyata, mereka mulai menyuntikkan iklan dari perusahaan pihak ketiga di dalam game itu sendiri. Langkah inilah yang sempat diambil EA dengan UFC 4 mereka beberapa hari yang lalu. Seperti yang bisa diprediksi, ia langsung memancing reaksi keras para gamer.
Reaksi keras ini mengemuka karena iklan in-game yang memuat promosi soal film seri terbaru Amazon – “The Boys” ini, dilepas beberapa minggu setelah UFC 4 dirilis tanpa komunikasi sama sekali. Timing ini diyakini gamer diambil oleh EA untuk melakukan “bypass” masa review agar ia tidak berujung menjadi nilai minus, yang notabene akan membuat UFC 4 terlihat buruk. Di beragam situs komunitas, predikat serakah yang selama ini melekat pada nama EA kian menguat.

Untungnya, EA mengambil reaksi cepat menanggapi respon dari para fans ini. Satu hari sejak iklan in-game tersebut dilepas ke pasaran dan dikritik, EA memutuskan untuk menarik iklan tersebut dari peredaran dan menghapusnya secara total. Lewat pernyataan resminya, EA menyebut bahwa jelas fans tidak menerima dengan positif jenis iklan yang masuk ke dalam momen Replay dengan metode overlay dan karenanya, mereka tidak akan lagi mengulang hal yang sama di masa depan. Mereka meminta maaf untuk ketidaknyamanan yang terjadi.
Belum jelas, apakah ini berarti EA akan berupaya melakukan metode penyuntikkan iklan in-game lain yang tidak berhubungan dengan replay ataupun metode overlay di masa depan atau tidak. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda termasuk gamer yang berkeberatan atau tidak dengan tipe iklan in-game seperti yang dilakukan EA ini?