Dikritik Keras, EA Akhirnya Buang Iklan In-Game UFC 4

Reading time:
September 7, 2020
ea the boys

Sebuah strategi yang memang harus ditempuh? Atau sekadar ekstra langkah untuk memastikan keuntungan bisa diraup lebih maksimal? Satu yang pasti, ada tendensi bahwa ia menjadi strategi baru bagi developer game, terutama untuk genre olahraga, untuk meraih ekstra uang. Benar sekali, atas nama “realisme” seperti layaknya tontonan siarang langsung yang Anda nikmati di dunia nyata, mereka mulai menyuntikkan iklan dari perusahaan pihak ketiga di dalam game itu sendiri. Langkah inilah yang sempat diambil EA dengan UFC 4 mereka beberapa hari yang lalu. Seperti yang bisa diprediksi, ia langsung memancing reaksi keras para gamer.

Reaksi keras ini mengemuka karena iklan in-game yang memuat promosi soal film seri terbaru Amazon – “The Boys” ini, dilepas beberapa minggu setelah UFC 4 dirilis tanpa komunikasi sama sekali. Timing ini diyakini gamer diambil oleh EA untuk melakukan “bypass” masa review agar ia tidak berujung menjadi nilai minus, yang notabene akan membuat UFC 4 terlihat buruk. Di beragam situs komunitas, predikat serakah yang selama ini melekat pada nama EA kian menguat.

ea the boys1
Kritikan keras gamer langsung membuat EA membuang iklan in-game yang sempat tertera di UFC 4.

Untungnya, EA mengambil reaksi cepat menanggapi respon dari para fans ini. Satu hari sejak iklan in-game tersebut dilepas ke pasaran dan dikritik, EA memutuskan untuk menarik iklan tersebut dari peredaran dan menghapusnya secara total. Lewat pernyataan resminya, EA menyebut bahwa jelas fans tidak menerima dengan positif jenis iklan yang masuk ke dalam momen Replay dengan metode overlay dan karenanya, mereka tidak akan lagi mengulang hal yang sama di masa depan. Mereka meminta maaf untuk ketidaknyamanan yang terjadi.

Belum jelas, apakah ini berarti EA akan berupaya melakukan metode penyuntikkan iklan in-game lain yang tidak berhubungan dengan replay ataupun metode overlay di masa depan atau tidak. Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda termasuk gamer yang berkeberatan atau tidak dengan tipe iklan in-game seperti yang dilakukan EA ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…