Puncak animo gamer terhadap PS Vita emang terlihat jelas ketika handheld teranyar milik Sony ini dirilis untuk pertama kalinya di pasar Jepang. Toko-toko game sudah mendapatkan antrian gamer jauh sebelum jam buka. Sony juga mencatatkan angka yang tidak terlalu buruk untuk minggu pertama perilisan. Sekitar 300.000-an PS Vita mampu terjual hanya dalam kurun waktu 7 hari saja. Namun minggu pertama perilisan sebuah gadget memang selalu jadi momen yang paling manis dari segi penjualan. Sebagian besar angka ini lebih berasal dari pemenuhan terhadap rasa penasaran yang selama ini terbangun dan bukannya didasarkan pada ketertarikan yang penuh pertimbangan. Minggu-minggu setelahnya menjadi indikator yang lebih valid untuk menilai sukses atau tidaknya sebuah perangkat. Lantas bagaimana dengan nasib PS Vita sendiri?

Mengingat tanggal rilisnya yang terhitung strategis karena musim liburan akhir tahun, PS Vita seharusnya mampu tampil sebagai handheld teranyar yang paling diburu selama jangka waktu ini. Namun dari hasil survei yang dilakukan oleh Media Create di Jepang, PS Vita justru menampilkan kinerja yang bertolak belakang. Di minggu keduanya, PS Vita ternyata tidak mampu banyak berbicara. Sony hanya mampu menjual kurang lebih 72.479 PS Vita, menempatkannya sebagai perangkat nomor 5 di chart. Penjualan ini dikalahkan telak oleh Nintendo 3DS yang mampu membukukan angka fantastis 482.200 buah dan memuncaki persaingan. Penjualan PS Vita ini bahkan tak mampu mengalahkan handheld pendahulunya – PSP yang justru jauh lebih laku dengan 101.121 unit di minggu ini. Apakah ini pertanda PS Vita tidak laku di Jepang?

Jika melihat kebiasaan gamer Jepang, ada beberapa kemungkinan mengapa PS Vita tidak mampu menjual banyak di minggu keduanya. Selain harga yang menjadi masalah (khususnya isu Memory card yang terjual terpisah), tidak dirilisnya beberapa game populer yang ditunggu oleh gamer Jepang juga ditengarai menjadi penyebab utama. Walaupun memulai debutnya dengan tidak meyakinkan, PS Vita masih punya segudang potensi yang dapat digali. Sony hanya butuh beberapa judul awal untuk menarik perhatian gamer Jepang kembali. Lebih banyak Monster Hunter, seri One Piece, Hatsune Miku, dan Metal Gear akan menjadi jaminan yang mumpuni bagi keberlangsungan PS Vita.