Semakin Brutal – Semakin Kuat!

Walaupun kekuatan default The Darkness boleh dikatakan dapat mengatasi hampir seluruh ancaman yang dilemparkan kepadanya, namun kemampuannya tidak berhenti di situ saja. Seperti plot yang dibangun, The Darkness sendiri akan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya frekuensi Anda menggunakannya. Setiap serangan akan menghasilkan poin serangan tertentu yang disebut sebagai “Dark Essence”. Semakin brutal sebuah serangan, apalagi dengan Execution Moves, semakin banyak pula Dark Essence yang bisa dipanen. Dark Essence digunakan untuk memperkuat serangan The Darkness atau menambahkan beberapa fungsi serangan dan bertahan yang tidak ada sebelumnya.

Ada empat fokus area yang bisa Anda perkuat melalui Dark Essence dengan skill tree nya masing-masing: yang berfokus pada pengggunaan senjata api, menambah fungsi serangan the Darkness, memperkuat efek Execution Moves, dan efek lainnya. Area yang Anda pilih sebagai fokus upgrade akan menentukan gaya Anda bermain. Mereka yang mementingkan penggunaan senjata api otomatis akan melimitasi potensi yang bisa dikembangkan dari kekuatan The Darkness. Sementara mereka yang berfokus pada penguatan efek Execution Moves, akan kehilangan kesempatan untuk menghadirkan beragam fungsi baru yang bisa digali The Darkness. Namun jangan khawatir, dengan Dark Essence yang cukup mudah didapatkan, Anda punya banyak waktu untuk menentukan apa yang Anda inginkan. Sekedar tips, Dark Armor dan Black Hole akan jadi skill yang sangat membantu di sepanjang permainan.

Cahaya Adalah Musuh Terbesar

Musuh dengan senjata berkaliber besar? Kelompok The Brotherhood yang memiliki kemampuan teleport? Prajurit dengan tameng super besar dan alot? Walaupun semua musuh ini menebar ancaman dan tantangan tersendiri, namun pada akhirnya ketakutan terbesar datang dari hal yang paling sederhana: Cahaya. Lawan dari kegelapan ini memang akan membuat eksistensi The Darkness Anda seolah hanya gurauan belaka. Jackie tidak akan bisa menggunakan kemampuan kekuatan kegelapan ini sama sekali selama ada cahaya yang menyinarinya. Konsekuensinya? Fatal! Oleh karena itu, akan jadi lebih bijaksana jika Anda berfokus untuk menghancurkan semua sumber cahaya terlebih dahulu sebelum mengatasi ancaman yang lain.

The Darkling yang Berperan Besar

Berbeda dengan seri pertama The Darkness yang menempatkan para Darking hanya sebagai instrumen untuk mengalahkan ancaman yang ada, di The Darkness II, ia memiliki peran yang jauh lebih signifikan. Tidak hanya datang untuk mengalihkan perhatian musuh yang mengincar Jackie, Darkling ini juga memiliki peran yang penting di dalam plot keseluruhan yang dibangun di The Darkness II. Ia justru akan tampil sebagai pilar yang membimbing Jackie untuk keluar dari perangkat kejam The Darkness dan semua ancaman yang  hampir membuat Jackie kehilangan nyawanya. Bahkan di beberapa scene, Anda akan diminta untuk berperan sebagai monster kecil yang satu ini untuk menempuh misi yang tidak bisa dilakukan oleh Jackie sendiri.

Vendetta Mode

Selain mode adventure yang melibatkan plot utama dari Jackie, The Darkness II juga menyediakan sebuah mode baru bernama “Vendetta Mode”. Di mode yang bisa dimainkan secara online maupun offline ini, Anda akan diberi kesempatan untuk menyelesaikan misi-misi kecil yang terpisah dari jalan cerita utama. Anda bisa terlibat dalam satu jalinan cerita utuh atau hanya bersenang-senang memburu target utama yang sudah ditentukan di awal misi. Vendetta Mode menyediakan empat karakter playable yang masing-masing memiliki spesialisasi serangannya masing-masing. Setiap karakter ini memiliki kemampuan Darkness yang unik, namun secara garis besar datang dengan mekanisme gameplay yang hampir sama dengan milik Jackie. Vendetta Mode akan jadi alternatif permainan bagi Anda yang ingin menikmati game ini dengan lebih maksimal. Dengan dihadirkannya mode offline, Anda yang menggunakan game bajakan pun masih tetap bisa memainkan mode yang satu ini, walaupun otomatis mematikan kemungkinan untuk bermain kooperatif secara online.