Ending Mass Effect 3 Diadukan ke Badan Konsumen!

Reading time:
March 19, 2012
Mass Effect 3 11

“Konsumen adalah Raja”, Anda tentu pernah mendengar istilah yang satu ini. Bagi seorang produsen, konsumen merupakan akhir rantai yang paling menentukan apakah sebuah produk berhasil atau tidak. Oleh karena itu, menjadi sesuatu yang sangat penting untuk memastikan mereka puas, baik dari segi  layanan maupun karya yang ditawarkan. Percaya atau tidak, hal yang sama ternyata juga berlaku di industri game. Para konsumen, gamer seperti kita, memiliki hak untuk mengajukan komplain kepada para publisher dan developer, tidak hanya dari kualitas fisik tetapi juga konten yang dihadirkan. Seperti yang dilakukan oleh gamer yang satu ini.

Bioware saat ini memang menghadapi serbuan kritik dan protes atas ending yang mereka hadirkan di seri penutup trilogi – Mass Effect 3. Sebagian besar gamer memang sebatas mengeluh, sementara beberapa yang lain memutuskan untuk mengambil langkah “unik” untuk menarik perhatian Bioware dan memaksa mereka untuk mengubah ending-ending tersebut. Namun bagi gamer tertentu yang begitu “mencintai” franchise ini, langkah seperti ini tidaklah cukup. “El_Spiko”, salah satu user di forum Bioware mengambil tindakan yang lebih ekstrim. Ia melaporkan Electronic Arts ke Badan Konsumen Amerika atas tuduan penipuan. Ia menyatakan bahwa EA telah berbohong kepada khalayak publik lewat beragam iklan dan PR Mass Effect 3 yang “terlihat manis”, namun nyatanya mengecewakan. Ending yang dihadirkan tidak sesuai dengan iklan-iklan tersebut.

Mass Effect 3 67
They say they hate me... What should i do, Shepard?

Tujuan utama El_Spiko? Sama seperti kelompok protes lainnya, ingin memaksa Bioware untuk menghadirkan alternatif ending yang lebih baik. Ia bahkan siap untuk mengumpulkan lebih banyak massa sebagai “amunisi” untuk gerakan yang satu ini. Sebagai seorang gamer, kita tentu paham dengan apa yang dirasakan oleh El_Spiko dan bagaimana harapan yang telah ia bangun di salah satu game yang paling ia antisipasi akhirnya harus hancur berantakan. Namun melaporkannya hingga ke Badan Konsumen? Seandainya saya bisa melakukan hal tersebut waktu pertama kali memainkan Duke Nukem Forever.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…