Hanya Karena Suara, Game ini Dilarang di Arab Saudi!
Tidak sekedar tampil sebagai hasil nyata peradaban, budaya memang tumbuh menjadi sebuah filter yang paling mumpuni untuk mempertahankan nilai-nilai yang dianggap cocok dengan kehidupan masyarakat di dalam lingkungan tertentu. Ia menjadi benteng pertahanan paling awal untuk menyaring hal-hal yang dianggap pantas dan tidak. Bahkan di beberapa negara, terutama mereka yang mengintegrasikan nilai agama dalam sistem pemerintahan, sensor yang ketat diterapkan sebagai alternatif terbaik untuk mempertahankan nilai ini. Salah satu contohnya, Arab Saudi.
Ada banyak alasan yang membuat sebuah game tidak lulus sensor dan dilarang untuk diperedarkan di sebuah negara. Sebagian besar berhubungan dengan kekerasan, kekejaman yang terlalu eksplisit, atau konten yang menyinggung pemerintahan sebuah negara. Namun, untuk alasan yang lebih sepele seperti suara? Arab Saudi mungkin menjadi pertama kali melakukannya. Negara Timur Tengah ini melarang peredaran sebuah game iOS gratis bertajuk “Shoe Wars” karena memuat sound effect yang dianggap “mengumbar” aura seksual yang terlalu kental. Jeritan sang wanita yang diceritakan sedang berusaha melompat dan meraih sepatu idamannya ini dianggap sebagai sebuah ancaman bagi budaya Arab Saudi secara keseluruhan.

Bagi Anda yang sudah familiar dengan game-game “fan-service” yang lahir dari developer Jepang, suara yang dihasilkan oleh karakter wanita di Shoe Wars ini hampir tidak merepresentasikan apapun. Ada begitu banyak game lain di dunia ini yang mampu membuat imajinasi Anda bergerak liar hanya karena suara yang dihadirkan di dalamnya. Namun, mengingat bahwa sebagian besar game memang tidak pernah masuk dan dirilis secara resmi untuk Arab Saudi, ketakutan pada “sensasi seksual” yang terkesan lemah untuk game seperti Shoe Wars menjadi sangat beralasan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Pernahkah Anda menemukan sebuah game yang menawarkan sound effect yang terlampau sensual sehingga membuat pikiran Anda melayang liar? Bagi saya pribadi, belum ada yang mampu mengalahkan suara dari “Love, Fireworks, Ferris Wheel” dari game lawas Playstation – Incredible Crisis.
Source: Kotaku