Review Street Fighter X Tekken: Tak Sekedar Kolaborasi Karakter!

Reading time:
March 13, 2012

Karakter Tekken dengan Rasa Street Fighter

Street Fighter X Tekken memang menyediakan total 38 karakter yang dapat Anda gunakan, 19 karakter dari dunia Street Fighter dan 19 lainnya merupakan karakter ikonik dari Tekken yang sudah pasti Anda kenal. Seperti yang kita tahu, kedua game ini memang datang dengan mekanisme yang jauh berbeda. Street Fighter adalah sebuah game yang mengusung putaran arah dan tombol aksi sebagai media untuk mengeksekusi jurus yang ada, sementara Tekken lebih mementingkan kombinasi pada tombol aksi dan timing. Lantas bagaimana Street Fighter X Tekken dapat menggabungkan keduanya? Sebagai “tamu”, para karakter Tekken lah yang pada akhirnya harus beradaptasi dengan gaya bertarung para petarung tuan rumah – Street Fighter.

Street Fighter X Tekken 561
Semua karakter Tekken yang ada datang dengan sistem gerakan yang serupa dengan Street Fighter
Street Fighter X Tekken 116
Anda akan memutar d-pad setengah lingkaran dengan rajin di game yang satu ini

Lupakan tentang game Tekken yang selama ini Anda kenal, karena semua karakter Tekken yang dirilis di dalam Street Fighter X Tekken ini datang dengan cita rasa Street Fighter yang kental. Walaupun ia masih menghadirkan beberapa gerakan ikonik yang identik dengan karakter tertentu, namun Anda harus menggunakan kombinasi tombol yang jauh berbeda untuk dapat mengeksekusinya. Tidak lagi berfokus pada kombinasi tombol aksi, karakter-karakter Tekken di dalam game ini menggunakan mekanisme gameplay yang selama ini identik dengan Street Fighter: putaran setengah lingkaran pada d-pad dan tombol aksi tertentu. Bagi Anda penggemar seri Tekken, Anda tidak akan bisa menggunakan kelihaian Anda yang sudah terbentuk selama ini untuk dapat menakhlukkan Street Fighter X Tekken dengan mudah. Butuh proses adaptasi terlebih dahulu dengan kontrol baru ini.

Ingat, Ini Bukan Street Fighter IV !

Street Fighter X Tekken 77
Ingat, ini bukan Street Fighter IV!

Sebagian besar gamer penggemar game fighting yang menjajal Street Fighter X Tekken untuk pertama kali pasti akan jatuh pada “perangkap” untuk memainkan game ini dengan gaya Street Fighter IV karena visualisasinya yang hampir serupa. Walaupun kontrol serangan yang ada memang sebagian besar diadaptasikan dari seri ini, namun Street Fighter X Tekken adalah sebuah game yang benar-benar berbeda. Mengapa? Karena semua mekanisme gameplay dan fitur yang dihadirkan Capcom di game ini sama sekali berbeda dengan Street Fighter IV! Street Fighter X Tekken justru mengandung aura “arcade” yang lebih kental. Aura yang ada justru membuatnya lebih dekat dengan game-game seperti Marvel VS Capcom dibandingkan seri Street Fighter. Satu yang pasti, seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, Anda butuh belajar terlebih dahulu untuk dapat menguasai game ini.

Apa saja yang berbeda? Ini tentu menjadi pertanyaan terbesar Anda. Kita mulai dari hal yang paling sederhana terlebih dahulu: kombinasi tombol serangan. Anda kini bisa mengkombinasikan serangan lemah, sedang, dan kuat dalam cara dan kecepatan yang tidak akan bisa Anda lakukan di seri Street Fighter. Waktu delay setiap serangan dan range yang ada juga ikut berubah. Tidak hanya itu saja, Capcom juga menghadirkan sistem jurus dan eksekusi yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan seri Street Fighter. Anda akan menemukan beberapa jurus ikonik dan kombinasi yang hilang dari peredaran. Sebagai gantinya? Anda akan disuguhi dengan berbagai kombinasi dan sistem baru yang untuk pertama kalinya, diperkenalkan lewat Street Fighter X Tekken.

Salah satu elemen terpenting yang harus Anda ketahui dan pelajari adalah hadirnya sebuah serangan baru yang disebut “Charge Attack”. Diadaptasikan dari sistem di Tekken, Anda kini dapat mengeluarkan jurus besar setiap karakter tanpa perlu mengorbankan bar special attack yang ada. Anda hanya tinggal mengeksekusi gerakan ini, menahannya untuk beberapa waktu, dan melepaskannya. Salah satu kelemahannya yang paling utama? Walaupun ia dapat membuat Anda menghasilkan damage besar tanpa menggunakan bar sama sekali, probabilitas untuk sukses menggunakannya sangatlah kecil. Anda benar-benar butuh timing yang tepat untuk memastikan karakter musuh berada dalam posisi yang lengah. Jika serangan ini dapat dihindari, Charge Attack akan menjadi bumerang yang cukup fatal bagi serangan balasan. Bagi Anda yang tidak terbiasa dengannya, sistem jurus besar menggunakan bar khas Street Fighter juga tetap dihadirkan. Serangan ini akan lebih efektif untuk mereka yang berfokus pada serangan di range.

Street Fighter X Tekken 49
Charge Attack: himpun tenaga dalam waktu yang cukup dan Anda akan dapat mengeksekusi jurus besar tanpa perlu menggunakan bar sama sekali. Timing menjadi hal yang paling penting untuk memastikan serangan ini efektif
Street Fighter X Tekken 411
Anda bisa memberikan damage lewat kombo-kombo pendek dan mengakhirinya dengan Launcher yang otomatis mengganti karakter Anda dengan anggota tim yang lain.

Apakah Anda termasuk gamer yang lebih senang menggunakan kombo serangan biasa untuk memberikan damage pada musuh daripada sekedar terlibat pada persaingan efektivitas jurus yang ada? Jika iya, maka Street Fighter X Tekken akan menjadi game fighting yang cocok untuk Anda. Mengapa? Selain kombinasi serangan yang kini dapat dieksekusi dengan lebih mudah, Street Fighter X Tekken juga menghadirkan fitur baru bernama “Launcher” yang memungkinkan Anda untuk mengakhiri sebuah kombo tertentu dengan fungsi tag-team. Ujung serangan pada Launcher akan membuat karakter Anda berganti secara instan dengan kemungkinan serangan lanjutan untuk ekstra damage.

Seperti yang sudah kita tahu, Capcom memang menghadirkan sistem pertarungan ala tag team – 2 VS 2 untuk Street Fighter X Tekken. Selain memperbesar probabilitas untuk menghadirkan pertarungan yang lebih adaptif dan membutuhkan strategi, sistem tag team ini boleh dibilang menjadi dasar dari semua sistem baru yang diusung oleh game fighting cross-over ini. Selain dapat mengganti anggota tim di tengah pertarungan, Anda juga akan dapat mengeksekusi gerakan spesial yang melibatkan anggota tim yang lain secara real time, hingga gerakan pemungkas yang memungkinkan keduanya untuk hadir di pertarungan secara langsung. Serangan yang dikenal dengan istilah “Cross Attack” ini memang efektif untuk memberikan damage secara maksimal. Namun ingat, Anda membutuhkan jumlah bar tertentu untuk dapat melakukannya.

Street Fighter X Tekken 621
Salah satu bentuk Cross: Cross Assault yang memunculkan dua karakter secara langsung!
Street Fighter X Tekken 63
Sementara Cross Arts memungkinkan dua karakter untuk berkolaborasi mengeluarkan jurus besar masing-masing untuk damage yang paling maksimal.

Selain sistem Launcher dan Cross yang akan menjadi bagian dari gameplay keseluruhan Street Fighter X Tekken, Capcom juga menyuntikkan mekanisme baru yang disebut sebagai “Gem Unit”. Jangan terkejut jika Anda melihat karakter Anda tiba-tiba bersinar dengan warna cahaya tertentu di tengah pertarungan. Ini merupakan efek dari sistem pertarungan terbaru di game ini – Gem Unit. Gem pada dasarnya merupakan sebuah “equipment” yang memungkinkan karakter Anda untuk mendapatkan keuntungan status tertentu pada waktu yang singkat. Misalnya saja serangan yang lebih menguat dalam persentase, kemampuan healing, hingga auto-reverse. Setiap gem akan membutuhkan pemicu spesifik yang harus Anda penuhi selama menjalani pertarungan.

Street Fighter X Tekken 741
Karakter yang bercahaya berarti berada di bawah pengaruh Gem Unit yang membawa keuntungan tertentu

Sistem Tag Team 2 VS 2, Launcher, Cross Attack, dan Gem yang terdapat di Street Fighter X Tekken merupakan elemen utama yang membedakan game ini dari seri Street Fighter IV, dan oleh karena itu tidak bisa diperlakukan dan dimainkan dengan cara yang sama. Anda membutuhkan waktu luang untuk belajar untuk mengimplementasi semua serangan ini secara efektif dan menjadikannya sebagai kunci utama untuk memenangkan pertempuran. Mekanisme “unik” ini jugalah yang membuat Street Fighter X Tekken terasa lebih mirip sebagai sebuah game fighting arcade dengan rasa Marvel VS Capcom yang kuat daripada Street Fighter sendiri.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…