Review Street Fighter X Tekken: Tak Sekedar Kolaborasi Karakter!

Reading time:
March 13, 2012

Mampukah Pertarungan Berjalan Berimbang?

Street Fighter X Tekken 501
Will we be a able to win this battle?

Ini tentu menjadi pertanyaan paling utama yang seringkali dilemparkan oleh gamer penggemar game fighting yang begitu mengantisipasi kehadiran Street Fighter X Tekken. Walaupun karakter Tekken sudah diadaptasikan dalam sistem permainan Street Fighter, namun semua karakter ikonik Namco Bandai ini datang dengan sebuah kelemahan yang terhitung fatal: tidak memiliki kemampuan untuk melontarkan serangan proyektil seperti halnya sebagian besar karakter dari Street Fighter. Akibatnya? Hampir sebagian besar mereka merupakan petarung jarak dekat yang tidak mampu melakukan damage apapun dari jarak jauh, bertolak belakang dengan karakter dari SF.

Bagaimana jika keduanya bertemu? Beberapa karakter Tekken memang sudah dibekali dengan kemampuan untuk melakukan “sidewalk” yang akan membuat serangan proyektil dapat melewati mereka begitu saja tanpa damage. Walaupun demikian, para petarung di Street Fighter masih harus diakui memiliki keuntungan yang jauh lebih besar. Mereka dapat melakukan “spamming” serangan proyektil dari jarak jauh untuk membuat ritme serangan karakter Tekken kacau balau dan kehilangan fokus. Seberapa baiknya Anda menghindar dengan sidewalk, tinggal tunggu waktu hingga Anda melakukan kesalahan dan akhirnya menerima damage.

Street Fighter X Tekken 124
Apa yang bisa dilakukan oleh seorang petarung jarak dekat jika spamming proyektil terus datang?
Street Fighter X Tekken 391
Karakter SF jarak dekat seperti Zangief akan mendapatkan keuntungan terbesar melawan karakter-karakter dari Tekken

Para petarung dengan serangan proyektil dari sisi SF mungkin menjadi salah satu ancaman yang menyebalkan bagi petarung Tekken, namun bahaya terbesar justru datang dari para petarung jarak dekat SF dengan gaya gulat seperti Zangief dan Hugo. Dengan sebagian besar serangan yang hampir mustahil untuk dibatalkan, Zangief dan Hugo tentu punya keuntungan berlebih ketika berhadapan dengan karakter-karakter yang hanya bisa bertarung dari jarak dekat. Belum sempat memberikan damage yang cukup, karakter Tekken Anda tiba-tiba sudah berada dalam posisi siap banting Zangief. Bukan perkara yang mudah untuk menakhlukkan rintangan yang satu ini.

Harus diakui, proses balancing di Street Fighter X Tekken masih terhitung kacau. Karakter-karakter dari Street Fighter seolah mendapatkan berbagai kelebihan dan keuntungan yang akan membuat karakter Tekken Anda tidak mampu berbuat apapun. Serangan proyektil dan serangan bantingan jarak dekat karakter pegulat dari SF seolah menjadi senjata yang paling mumpuni untuk menakhlukkan karakter-karakter dari Tekken. Setelah beberapa kali menjajal game ini, tidak akan mengherankan jika pada akhirnya Anda menyerah untuk menggunakan karakter Tekken sama sekali dan hanya menggunakan karakter dari Street Fighter saja.

Kesimpulan

Street Fighter X Tekken 69
You! You! Yes..it's you! Don't forget to check us out!

Street Fighter X Tekken adalah sebuah seri game crossover fighting yang pantas mendapatkan acungan jempol. Ia tidak hanya menjual “fantasi dan mimpi” kolaborasi karakter-karakter ikonik dari dua game fighting raksasa ke satu dunia, tetapi juga menyuntikkannya dengan sistem gameplay baru yang memunculkan rasa arcade yang kental. Sistem tag team, cross attack, launcher, dan gem adalah konsep “modifikasi” dari seri Marvel VS Capcom yang berhasil diadaptasikan dengan baik untuk menghasilkan rasa yang berbeda di Street Fighter X Tekken. Beragam karakter ikonik yang dihadirkan, terutama dari sisi Tekken, juga tampil dengan desain karakter dan serangan yang terhitung baik. Sebagian besar fitur yang ia hadirkan akan cukup untuk memenuhi sebagian besar ekspektasi Anda.

Namun sayangnya, Anda harus gigit jari dengan berbagai kelemahan yang cukup krusial di game ini. Capcom yang menyuntikkan Pandora Mode sebagai salah satu fitur yang paling utama dari Street Fighter X Tekken justru terkesan melahirkan sebuah mode tanpa guna yang lebih banyak memberikan efek tidak menguntungkan untuk gamer yang menggunakannya. Waktu eksekusi yang terlalu singkat akan membuat Anda tidak mampu melakukan apapun selain menunggu kematian. Sistem balancing yang buruk juga semakin memperkeruh hal ini. Sebagian besar karakter Tekken yang hadir merupakan pertarung jarak dekat yang rentan pada serangan proyektil dan bantingan dari karakter pegulat SF seperti Zangief.  Kelemahan fatal yang pada akhirnya akan membuat Anda lebih memilih untuk telibat dalam pertarungan Street Fighter X Street Fighter.

Terlepas dari kekurangannya yang cukup fundamental, Street Fighter X Tekken masih merupakan sebuah seri game crossover fighting yang menarik untuk dijajal. Setidaknya ia akan mampu membawa emosi dan lompatan adrenalin dalam kondisi kompetisi yang serius. Sebuah seri dengan kualitas yang berkesan.

Kelebihan

Street Fighter X Tekken 871
Penuh dengan jurus-jurus sinematik yang memanjakan mata
  • Visualisasi
  • Sistem Battle dengan banyak fitur baru
  • Animasi serangan yang sinematik
  • Kesempatan untuk melakukan modifikasi pada karakter
  • Adaptasi karakter Tekken yang cukup baik

Kekurangan

Street Fighter X Tekken 120
Pandora Mode yang tak ubahnya lelucon!
  • Mode Pandora yang tidak berguna
  • Modifikasi penampilan pada karakter yang kurang maksimal
  • Sistem balancing antara karakter SF dan Tekken yang masih kacau

Cocok untuk gamer: penggemar seri SF, penggemar seri Tekken, penggemar game fighting crossover

Tidak cocok untuk gamer: yang malas untuk menghabiskan waktu untuk tutorial dan belajar sistem battle dari awal.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…