Review Shoot Many Robots: Konsep Sederhana dengan Eksekusi Dangkal!

Reading time:
April 13, 2012

Lebih Baik dengan Multiplayer

Shoot Many Robots 21
Bagi Anda yang masih bergantung pada versi bajakan, dunia maya membuka segudang cara untuk menikmati game ini secara multiplayer tanpa harus terjebak pada layanan portal resmi ala Steam, XBOX Live, atau PSN

Multiplayer tampaknya memang memnjadi fokus dari Shoot Many Robots. Anda akan merasakan sensasi yang lebih seru dan menegangkan jika Anda memainkannya bersama dengan teman yang lain daripada berjuang sendirian menghadapi kiamat yang ditimbulkan oleh para robot ini. Sayangnya, tidak ada mode multiplayer offline untuk game yang satu ini. Anda harus terkoneksi layanan ala XBOX Live atau Playstation Network jika Anda memainkannya di konsol, sementara layanan Steam menjadi keharusan bagi gamer PC. Untungnya, bagi Anda yang masih mengandalkan hobi Anda bermain game lewat bajakan, ada segudang trik untuk menyiasatinya dan memungkinkan Anda untuk bermain secara LAN. Bagaimana caranya? Ada dunia maya yang membuka semua jawabannya untuk Anda.

Kesimpulan

Shoot Many Robots 37
Menarik di menit-menit awal, namun semakin membosankan seiring dengan jam permainan Anda!

Sebagai sebuah game shooter, Shoot Many Robots bukanlah sebuah game shooter yang istimewa. Ia memang menghadirkan elemen RPG dan varian senjata yang menarik untuk dikoleksi sebagai kekuatan utama, namun pada ia tampak kurang di berbagai elemen yang lain. Jumlah robot yang datang secara masif terkadang akan membuat Anda sangat frustrasi. Mengapa? Karena tidak jarang, butuh sekedar senjata untuk dapat menakhlukkan setiap dari mereka. Beberapa robot membutuhkan strategi serangan yang khusus dan sudah cukup merepotkan hanya dalam satu unit. Bayangkan jika Anda harus bertemu dengan beberapa dari mereka secara sekaligus bersamaan dengan robot-robot kecil yang sangat mengganggu? Tidak jarang Anda akan merasa frustrasi karenanya.

Desain karakter, dunia, dan visualisasi 2,5 dimensinya memang dirasakan tepat untuk menggambarkan tren game saat ini. Namun kelemahan justru pada jebakan “kesederhanaan” yang ia usung sebagai pondasi utama. Gameplay yang hanya muncul dalam dua variasi: eksplorasi dan survival mungkin menarik di awal, namun akan terasa sangat repetitif seiring dengan jam permainan yang terus bertambah. Anda akan memasuki satu level, menghancurkan setiap robot yang ada, membeli senjata baru, dan kemudian berlanjut ke level selanjutnya. Begitu seterusnya hingga Anda perlahan akan merasa muak karenannya. Desain level yang terlihat berulang juga semakin membuat situasi ini semakin parah. Tidak hanya itu saja, Anda yang memainkan game ini di PC juga butuh ekstra kesabaran untuk membiasakan diri dengan mekanisme kontrol yang boleh dibilang cukup melelahkan. Pada akhirnya, Shoot Many Robots adalah sebuah game dengan konsep sederhana namun dengan eksekusi yang begitu dangkal untuk dapat dinikmati. Anda akan merasakan sensasi menyenangkan di awal permainan, namun akan memudar seiring dengan semakin lamanya Anda bermain. Pada akhirnya, ia jatuh sebagai sebuah game shooter dengan kualitas rata-rata.

Kelebihan:

Shoot Many Robots 4
Tak hanya melimpah, desain setiap aksesoris yang ada juga terhitung kocak
  • Mekanisme gameplay yang sederhana
  • Sistem Equipment dan Aksesoris yang Melimpah
  • Multiplayer hingga 4 players

Kekurangan:

Shoot Many Robots 23
Menghancurkan para robot, upgrade, menghancurkan mereka lagi, upgrade kembali, menghancurkan, upgrade = Anda yang mudah bosan sepertinya akan mudah meninggalkan game ini
  • Kesan repetitif yang terlalu kental
  • Mekanisme kontrol di PC yang melelahkan
  • Plot yang tidak jelas

Cocok untuk gamer: yang butuh game pengisi waktu luang sembari menikmati vakum game berkualitas di awal bulan

Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan sensasi seru dan epik “Metal Slug”, yang membutuhkan game shooter yang mudah.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…