Review Prototype 2: Lebih Seru, Lebih Brutal, Lebih Sempurna!

Reading time:
April 26, 2012

Anda Akan Jatuh Cinta dengan Karakter James Heller

Protoype 2 111
Anda akan jatuh cinta dengan sosok James Heller ini. Ia menampilkan karakter badass yang keren lewat tingkah laku dan joke-jokenya yang terkesan maskulin
Prototype 2 Part II 10
Ia bahkan tak perlu mengeluarkan banyak keringat untuk menghancurkan sebuah tank

Prototype 2 mungkin menghadirkan plot dan mekanisme gameplay yang lebih baik dibandingkan seri pendahulunya, namun harus diakui pula bahwa kekuatan utamanya ada pada keberhasilan melakukan transisi karakter yang jempolan. Anda sudah merasa dekat dengan sosok Alex Mercer sekalipun akan kagum pada karakter yang dihadirkan untuk James Heller ini. Dengan kekuatan barunya, Heller tampil dengan karakter yang lebih hidup dan badass dibandingkan Alex Mercer sendiri. Intonasi voice acts, tingkah lakunya, sudut pandangnya ketika melakukan segala sesuatu, dan joke-joke nya yang maskulin membuatnya tampil lebih hidup, tidak hanya sekedar kejam dan brutal seperti Mercer di masa lalu. Heller tampil sebagai sosok yang lebih manusiawi, namun di sisi yang lain, tidak kalah menyeramkannya. Anda akan jatuh cinta dengan sosok yang satu ini, terlepas betapa Anda mendukung Mercer di masa lalu.

And The Winner of The Last Epic Battle is…….

Prototype 2 Part II 51
And the winner is...

Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya oleh Radical, Prototype 2 akan berfokus pada pertempuran epik antara James Heller melawan “penciptanya” – Alex Mercer dan menghentikan semua rencana jahat yang berusaha dibangun olehnya. Sudah bukan rahasia lagi, sebagian besar gamer akan sudah menebak bagaimana akhir dari semua plot yang satu ini. Pertempuran besar tidak lagi terelakkan, pertarungan antara kedua kekuatan terbesar di muka bumi. Siapa yang akan memenangkannya? Bagaimana semua ini akan berakhir? Ini akan menjadi alasan ekstra mengapa Anda harus memainkan game ini.

Kesimpulan

Prototype 2 Part II 16
Lebih seru, lebih brutal, lebih sempurna. Perfect!

Sebagai sebuah seri sekuel, Protoype 2 harus diakui berhasil melakukan tugasnya dengan sangat baik. Dibandingkan seri pertamanya, ia tampil sebagai sebuah seri yang lebih sempurna dari semua aspek yang ada, baik dari segi visualisasi, gameplay, plot, bahkan hingga desain karakternya sendiri. Di sisi lain, ia tetap menghadirkan sensasi dan identitas Prototype yang sama, sehingga ia akan mampu memuaskan para fans yang sudah mengenal atau baru saja ingin mengenal franchise ini untuk pertama kalinya. Anda akan dengan mudah menikmati setiap dari perjalanan Heller, setiap misi, dan terpesona dengan kemampuan destruktif yang mampu ia hasilkan. Radical Entertainment telah  berhasil melakukan sebuah proses transisi yang sangat baik.

Lantas bagaimana dengan sisi kelemahannya sendiri? Selain side-mission yang terkesan dangkal dan repetitif, tidak ada kekurangan lain yang bisa digali dari seri yang satu ini. Hampir semuanya berjalan dengan baik sebagai sebuah seri Protoype, sehingga kami sendiri tidak memiliki banyak keluhan darinya. Satu kata yang pasti, kami benar-benar menikmatinya, dan kami yakin, Anda juga akan merasakan hal yang sama. Sebuah game yang harus Anda mainkan.

Kelebihan

Protoype 2 502
Desain kota, gerakan, dan karakter dari Hellernya sendiri akan membuat Anda betah memainkan game yang satu ini
  • Visualisasi yang lebih baik
  • Karakter James Heller yang lebih hidup
  • Serangan yang sinematik dan destruktif
  • Plot yang epik
  • Gameplay yang lebih menarik

Kekurangan

Protoype 2 461
Sayangnya, side mission yang ada terkesan repititif, dangkal, dan kurang menantang untuk karakter dengan kekuatan super besar.
  • Side mission yang terkesan repetitif

Cocok untuk gamer: yang mencintai seri Prototype atau open-world yang menyenangkan.

Tidak cocok untuk gamer: yang benci dengan karakter dengan kesan over-powered yang kuat.

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…