Blizzard Ancam Para Cheaters Diablo 3!

Setelah penantian puluhan tahun, kehadiran Diablo 3 memang tampil layaknya oase bagi para gamer yang sudah begitu lama menantikannya. Berbeda dengan dua seri sebelumnya, Blizzard mendesain Diablo 3 dengan fokus gameplay yang sama sekali berbeda. Kebutuhan konektivitas pada Battle.net secara terus-menerus mengubah cara kerja seri ketiga ini. Selain itu, Blizzard juga mengklaim bahwa fitur ini akan membantu gamer mendapatkan pengalaman gaming yang lebih aman, terutama berhubungan dengan fitur jual-beli di Auction House. Namun pada akhirnya, para hacker selalu punya cara untuk menemukan sebuah celah.
Setelah berhadapan dengan laporan pencurian akun yang sempat membuat banyak gamer panik, Diablo 3 kini harus berjuang melawan exploit terbaru yang memungkinkan gamer untuk menggandakan item dan equipment yang mereka miliki. Tidak sedikit gamer yang memanfaatkan “celah” ini dan mengirimkan segudang item dan equipment langka untuk dilelang di Auction House. Exploit ini tentu saja berpotensi mengancam perekenomian Diablo 3 yang baru saja akan mengadaptasikan sistem uang nyata ke dalamnya. Sembari menutup server dan menutup celah-celah potensial seperti ini, Blizzard mengancam akan memblokir akun setiap gamer yang berani untuk bermain curang di Diablo 3 secara permanen!

Blizzard beralasan bahwa perilaku “curang” seperti hacking, bermain dengan bot, dan memanfaatkan exploit bertentangan dengan kebijakan fair play yang dianut oleh Blizzard. Mengingat jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk membeli game yang satu ini, ancaman Blizzard ini tentu saja akan memberikan efek jera dan takut untuk para “cheaters” ini. Sayangnya, Blizzard sendiri tidak menjelaskan bagaimana Battle.net mereka yang diklaim tangguh dan aman dapat disusupi dan dieksploitasi seperti ini. Kejadian ini tentu saja membuat banyak gamer Diablo 3 berpikir ulang untuk memanfaatkan fitur uang nyata Auction House!