Seorang Gamer Tewas Karena Diablo 3!

Reading time:
July 18, 2012
game over

Sebagai sebuah hobi, gaming memang menjadi kegiatan menyenangkan yang adiktif, apalagi bagi kita yang gamer. Pengalaman interaktif yang dibalut dengan atmosfer menegangkan yang senantiasa memacu adrenalin memang menjadi sarana menghabiskan waktu yang paling efektif. Pengalaman ini semakin kuat ketika kita berhadapan dengan game-game yang tidak dapat berakhir seperti MMORPG, misalnya. Konsep reward dan quest yang tanpa akhir akan terus menarik para gamer untuk terus duduk di depan layar monitor. Akibat terburuk yang dapat muncul darinya? Kematian!

Apapun yang berlebihan selalu berakhir dengan sesuatu yang buruk. Hal ini yang mungkin seharusnya diajarkan kepada remaja Taiwan bernama Chang  ini. Tidak ada yang mengira bahwa ia akan meregang nyawa ketika ia menyewa sebuah kamar kafe internet dan bermain Diablo 3 selama 40 jam tanpa henti. Setelah tidak keluar dari kamar selama dua hari, ia ditemukan dalam posisi tertidur oleh pegawai kafe setempat. Sempat berjalan beberapa langkah setelah dibangunkan, ia kemudian jatuh begitu saja. Hasil autopsi menyebutkan bahwa Chang tidak mengkonsumsi makanan apapun selama 2 hari memainkan Diablo 3 ini. Akibat tewasnya? Gangguan pernapasan diduga menjadi penyebab utama.

diablo 3 wallpaper
Your soul is mine!

Ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua, para gamer yang memang mudah sudah sekali untuk terserap dalam sebuah video game dan melupakan hal lain. Berambisi untuk menyelesaikan sebuah game secepat dan sebaik mungkin memang menyenangkan, namun  bukan berarti tidak menyisihkan waktu untuk beristirahat dan mencari makanan. Meninggal hanya gara-gara bermain game? Not something that good enough to die for..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…