Gaming dengan Intel Celeron 877 + Intel HD Graphics IGP

Reading time:
August 8, 2012

Ruang Lingkup dan Metode Pengujian

GamesList

Tujuan utama pengujian kali ini cukup sederhana, yakni menguji performa Intel Celeron 877 beserta IGPnya untuk memainkan beberapa game-game 3D yang tergolong ringan. Untuk itu, kami menjalankan beberapa task, yakni :

  1. Mencari setting dalam real-game untuk mencapai batas playability yang nyaman (setidaknya 30 FPS)
  2. Menjalankan beberapa skenario in-game untuk menguji performa dengan tool FRAPS.(bukan menjalankan benchmark terintegrasi)
  3. Semua skenario test diulang 3(tiga) kali untuk mencari hasil yang paling konsisten
  4. Mengambil screenshot in-game pada game yang dimainkan dengan setting tadi, untuk menunjukkan bagaimana kualitas visual game yang diujikan.
Untuk pemilihan game pada test kali ini kami menggunakan berbagai game , mulai dari game FPS online yang popular seperti Point Blank, hingga beberapa jenis game yang cukup membebani prosesor dan GPU anda seperti StarCraft 2 serta Dirt 3. Kami juga mengusahakan untuk menggunakan genre game yang beragam, mulai dari FPS(First Person Shooter), Real-Time Strategy, hingga Platformer.

Berikut ini adalah 10(sepuluh) game yang kami ujikan ke Celeron 877 :

(Game – Genre)

  • Batman : Arkham City – (3rd Person Action )
  • Call Of Duty : Modern Warfare 3 – (FPS)
  • Counter-Strike  : Source – (FPS)
  • Dirt 3 – (Racing)
  • Pro Evolution Soccer 2012 – (Sport)
  • Pro Evolution Soccer 2012 Demo – (Sport)
  • Point Blank – (FPS)
  • Street Fighter x Tekken – (Fighting)
  • Sonic 4 Episode II – (Platformer)
  • Starcraft 2 ( Real Time Strategy)

Penjelasan mengenai FPS

Semua pengujian game ini menggunakan satuan FPS (Frame Per Second), Sebuah game yang memiliki framerate rendah( kurang dari 30 FPS) akan terasa choppy dan kurang nyaman dimainkan, respon input saat game dimainkan juga kurang responsif. Sedangkan game yang berjalan pada 60 FPS akan terasa lebih smooth, dan pada tahap ini respon dari input device biasanya cukup optimal.

Mampukah Intel Celeron 877 menjalankan kesemua game diatas ? Mari kita lihat bersama, Let’s Play!

* Catatan : Sebagian besar screenshot in-game yang kami ambil tidak di-resize untuk menunjukkan kualitas gambar sebenarnya, klik untuk memperbesar berbagai screenshot tersebut*

Batman : Arkham City

Skenario

5 Minutes Gameplay, Single Player Arkham City – Park Row

Setting

BatmanAC Settings

 Screenshot

BatmanAC 2012 08 06 23 52 57 80 BatmanAC 2012 08 06 23 56 40 24 BatmanAC 2012 08 06 23 56 54 26 BatmanAC 2012 08 06 23 58 23 57

Framerate (dalam satuan FPS)

BatmanAC graph

Keterangan

Meski sudah menggunakan setting detail terendah, game Batman Arkham City masih agak berat untuk dimainkan dengan Intel Celeron 877. Kami seringkali dihadapkan dengan tingkat Framerate dibawah 25 FPS yang membuat gameplay menjadi sedikit choppy. 

Call of Duty : Modern Warfare 3

Skenario

5 Minutes gameplay, Single Player ACT I Black Tuesday

Setting

CODMW3 Setting1 CODMW3 Setting2

Screenshot

iw5sp 2012 08 07 00 21 03 28 iw5sp 2012 08 07 00 21 10 63 iw5sp 2012 08 07 00 24 19 06

Framerate (dalam satuan FPS)

CODMW3 Graph

Keterangan

Sedikit lebih buruk dari Batman Arkham City, game Call of Duty : Modern Warfare 3 juga kurang nyaman dimainkan meski menggunakan detail ‘mentok kiri’ dengan resolusi 800 x 600.

 

Counter Strike : Source

Skenario

5 round, Single Player vs Bot ( 5 vs 5 player), map de_aztec

Setting

hl2 Setting1 hl2 Setting2

Screenshot

hl2 2012 08 06 23 25 55 40 hl2 2012 08 06 23 27 14 89 hl2 2012 08 06 23 33 05 88

Framerate (dalam satuan FPS)

CSS Graph

Keterangan

Game FPS yang cukup popular pada masanya ini masih bisa dimainkan dengan nyaman. Walau tidak selalu berada di tingkat 60 FPS, kami tidak pernah mendapat FPS dibawah angka 30 selama pengujian berlangsung. Ini cukup menarik mengingat kami sudah menggunakan resolusi native LCD notebook kami (1366x 768), dan juga men-set detail pada tingkat medium – high. Sebagai catatan tambahan, kami memilih menggunakan counter strike dengan engine Source karena game CS yang mendatang ( CS : Global Offensive) akan menggunakan engine yang serupa.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…