Review Persona 4 Arena: Seri Spin-Off yang Mengagumkan!
Adaptasi Genre Fighting yang Mengagumkan!

Atlus mungkin menjadi pihak publisher Persona 4 Arena, namun yang bertanggung jawab untuk mengembangkannya? Tidak lain dan tidak bukan adalah sang mastermind di belakang banyak game-game fighting dua dimensi berkualitas tinggi – Arc System Works. Benar sekali, Arc System Works merupakan developer dari nama-nama besar seperti BlazBlue dan sang legenda – Guilty Gears. Menyerahkan proses pengembangan ini ke tangan mereka yang berpengalaman memang menjadi keputusan terbaik Atlus. Persona 4 tampil sebagai sebuah game fighting dua dimensi yang tidak dapat dipandang sebelah mata, terlepas dari identitasnya sebagai sebuah seri spin-off dari franchise RPG ternama.
Begitu menjajal game ini, Anda akan langsung merasakan atmosfer mekanisme battle dengan ciri khas Arc System Works yang sangat kental. Di balik penggunaan tombolnya yang sederhana, Persona 4 Arena memang lebih menitikberatkkan pada kemampuan Anda untuk memanfaatkan kombo secara tepat dan melakukan eksekusi gerakan pada timing yang tepat. Tombol aksi yang Anda dapatkan sendiri akan terbagi menjadi dua bagian besar: serangan normal dan serangan Persona, yang masing-masing dibagi kembali dalam dua jenis: Weak dan Strong. Menekan tombol yang sama secara berulang-ulang akan memungkinkan Anda untuk menghasilkan rantai kombo sederhana. Namun Anda juga tetap memiliki kebebasan untuk saling mengkombinasikannya.



Kita tidak bisa menyebut Persona 4 Arena sebagai sebuah game fighting jika ia tidak datang dengan beragam fitur “standar” game fighting, namun di sisi lain, tetap dengan ciri khas Persona yang kental. Setiap karakter yang Anda gunakan tentu akan dapat menggunakan gerakan spesial khasnya masing-masing dengan memastikan bar SP di bawah layar mencukupi. Tidak hanya itu saja, setiap karakter juga akan memiliki Ultimate Move (Instant Kill) yang akan langsung mengakhiri pertempuran dengan satu jurus saja. Syaratnya? Anda harus berada dalam mode Awakening yang terpicu secara otomatis ketika bar HP mencapai titik kritis dengan bar SP yang cukup. Ini merupakan jurus terkuat di Persona 4 yang akan memastikan Anda mendapatkan kemenangan, selama Anda berhasil menghasilkan damage ke pihak musuh. Ultimate Move akan tampil dalam beragam efek sinematik yang memanjakan mata.
Lantas dimana letak keunikan Persona 4 Arena sebagai sebuah game fighting? Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, Atlus tetap menyuntikkan ciri khas Persona yang kental di dalamnya. Masih ingat dengan sistem All-Out Attack di versi RPG yang memungkinkan Anda untuk menyerang musuh yang lemah secara bersama-sama? Persona 4 Arena juga menghadirkan sistem yang sama, hanya saja tampil sebagai sebuah gerakan yang akan membuat Anda mampu menghasilkan damage dan kombinasi tanpa kemungkinan counter atau serangan balik dari lawan. Tidak hanya itu saja, Arc System Works juga menyuntikkan sistem Persona Break, yang memosisikan Persona Anda tak ubahnya karakter sekunder yang sedang Anda gunakan. Menerima terlalu banyak damage selama dipanggil, Persona akan pecah dan tidak akan dapat dipanggil selama periode waktu tertentu. Selama masa Persona Break, Anda dipaksa untuk hanya mengandalkan serangan normal saja.


Salah satu yang membuat kami jatuh cinta pada Persona 4 adalah kemampuan Arc System Works dan Atlus untuk menjadikan Persona 4 Arena ini sebagai sebuah seri game fighting yang tetap mempertahankan identitasnya yang unik. Adaptasi setiap karakter ke dalam mode fighting dilakukan dengan sangat baik, dengan tetap merepresentasikan kepribadian mereka masing-masing. Tidak hanya itu saja, game ini juga menyuntikkan sistem Status Effect layaknya versi RPG-nya. Beberapa serangan akan mampu membuat Anda Poison (mendapatkan damage selama periode waktu tertentu), Confuse (arah navigasi karakter yang terbalik), serta Silence (ketidakmampuan memanggil Persona dalam periode waktu tertentu). Lantas bagaimana dengan sistem pertahanannya sendiri? Arc juga menyuntikkan beragam fitur seperti instant blocks, recovery, reverse, evade, hingga escape. Ada begitu celah untuk melakukan serangan balik dengan timing yang tepat.
Arc System Works untuk kesekian kalinya, membuktikan kelihaian mereka untuk mengembangkan sebuah game fighting dua dimensi yang berkualitas, walaupun datang dari sebuah nama yang lebih terkenal di dunia RPG. Semua fitur yang mereka balut ke dalam Persona 4 arena menciptakan flow pertempuran yang lebih dinamis dan seimbang. Ada counter untuk combo, ada Ultimate Move untuk membalikkan posisi pertempuran, ada begitu banyak aksi dan anti yang dapat Anda picu. Satu yang pasti, menit-menit pertempuran ini akan membuat adrenalin Anda terpacu secara konstan.
Amazingly, It Still A Persona!
Hampir semua gamer yang pernah memainkan seri Persona 3 dan Persona 4 sebelumnya, seperti kami, tentu saja merasakan kekhawatiran yang berlebih bahwa Atlus tidak hanya akan menjadikan Persona 4 Arena ini sebagai sebuah game fighting tanpa atmosfer Persona sama sekali. Bahwa ia akan jatuh menjadi sebuah blunder untuk seri Persona dan Shin Megami Tensei yang hampir tidak bercela di mata para gamer peggemar JRPG. Secara mengejutkan, ketakutan ini seolah sirna, tidak hanya dari kesan pertama kami, tetapi juga dengan seiring kami “menyelami” game yang satu ini. Kombinasi Atlus dan Arc System Works telah menciptakan, bukan sebuah seri spin-off belaka, tetapi memang nyata sebuah game Persona 4.


Ada beberapa hal yang semakin memperkuat pengalaman dan kesan tersebut. Hal-hal yang sederhana seperti halnya desain menu, tulisan, dan karakter dalam tampilan dua dimensi mungkin menjadi “stimulus” awal yang mengawali kesan kuat tersebut. Namun seiring Anda melangkah, maka semakin kuat pula kesan bahwa Persona 4 Arena adalah sebuah seri Persona yang sesungguhnya. Plot yang sekaligus menjadi sekuel dari Persona 4, musik khasnya yang tetap bertahan, kepribadian setiap karakter yang tercermin sempurna, hingga visualisasi anime untuk cut-scene yang indah tidak akan membuat otak Anda untuk sempat berpaling dan melihat game ini sebagai sebuah game fighting yang “HANYA” meminjam nama Persona. Amazingly, Persona 4 Arena is still a Persona game, and it’s amazing!