Review Persona 4 Arena: Seri Spin-Off yang Mengagumkan!
Perlukah Anda Memainkan Persona 3 dan Persona 4 Sebelumnya?

Jika ia mengambil plot sebagai kelanjutan dari Persona 4, perlukah Anda memainkan Persona 3 dan Persona 4 sebelum memainkan Persona 4 Arena ini? Apakah Anda perlu membongkar kembali Playstation 2 Anda dari gudang, membeli kedua seri tersebut, dan menyelesaikannya terlebih dahulu? Jika ini yang menjadi pertanyaannya, maka Anda boleh berlega hati. Anda tidak perlu harus menyelesaikan Persona 3 dan Persona 4 terlebih dahulu sebelum dapat menikmati dan menikmati plot utama dari Persona 4 Arena ini. Dalam Story Mode, terlepas dari karakter apapun yang Anda pilih, Anda akan disuguhi sedikit latar belakang yang menceritakan kisah masing-masing di seri Persona yang mereka “bintangi”. Jika Anda cukup cekatan untuk menyimak cerita yang ada, maka Anda dapat menarik garis merah antara Persona 3, Persona 4, dan Persona 4 Arena dengan sangat baik. Namun, jika Anda memiliki waktu luang, tidak ada salahnya untuk menjajal seri Persona 3 dan Persona 4 untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Toh, kami yakin Anda akan menikmati kedua seri JRPG tersebut.
Kesimpulan

Mengagumkan! Itu mungkin kata yang cocok untuk melukiskan Persona 4 Arena yang lahir dari tangan dingin Arc System Works dan Atlus ini. Setelah sempat khawatir bahwa proses perubahan genre ini akan berujung pada blunder yang menakutkan, Persona 4 Arena justru membuktikan semua hal yang berkebalikan dari kekhawatiran tersebut. Dari sisi gameplaynya sendiri, Persona 4 Arena adalah sebuah game fighting yang menjanjikan alur pertarungan yang lebih dinamis, dengan ada begitu banyak aksi dan counter-aksi yang dapat digunakan oleh para gamer. Di sisi “kosmetik”, Persona 4 Arena juga mampu membuktikan diri sebagai sebuah seri Persona yang berkualitas. Visualisasi tampilan menu, desain karakter, kepribadian yang disuntikkan ke dalamnya, plot yang menjadi sekuel, hingga musik yang ditawarkan memperkuat identitasnya sebagai sebuah game Persona. Tidak perlu diragukan lagi, Persona 4 Arena pantas untuk dikategorikan sebagai game fighting yang berkualitas.
Lantas kelemahan apa yang ditemukan? Hampir tidak ada yang signifikan untuk membuat pengalaman bermain Anda hancur berantakan. Satu-satunya yang cukup dirasakan mengganggu, mungkin ada pada penggambaran plot berbentuk text-based yang cukup panjang di Story Mode. Akibatnya, ada kebosanan yang mungkin melanda sebelum masuk ke dalam pertarungan selanjutnya. Atlus memang menyediakan tombol yang memungkinkan Anda untuk melompati intermezzo cerita ini begitu saja, namun dengan konsekuensi, Anda mungkin tidak akan memahami plot dasar yang membangun Persona 4 Arena ini. Seandainya saja Atlus dapat mempersingkat bagian yang satu ini.
Secara keseluruhan, Persona 4 Arena ini memang menghadirkan semua elemen yang membuatnya pantas untuk dikategorikan sebagai sebuah game fighting yang berkualitas. Bahkan cukup untuk membuat gamer penggemar game fighting yang belum pernah mengenal nama besar Persona sebelumnya untuk terkesima dan jatuh cinta padanya. Di sisi lain, ia menghadirkan semua elemen identik yang juga akan menarik gamer penggemar franchise Persona 3 dan 4 untuk menjajal seri yang satu ini. Persona 4 Arena adalah sebuah paket lengkap.
Kelebihan:

- Mekanisme yang menjamin flow pertarungan yang lebih dinamis
- Cut-scene ala anime yang indah
- Desain menu, karakter, kepribadian, dan musik yang identik dengan franchise Persona
- Plot yang tampil sebagai sebuah sekuel
- Tersedianya mode Tutorial untuk mempelajari game ini lebih dalam
Kekurangan:

- Intermezzo cerita di dalam story mode yang terlalu panjang dan berbelit-belit
Cocok untuk gamer: penggemar game fighting dua dimensi, yang sempat menikmati Persona 3 dan Persona 4 sebelumnya.
Tidak cocok untuk gamer: yang lebih menggemari game fighting tiga dimensi.