Review Medal of Honor – Warfighter: Minim Inovasi!

Reading time:
October 31, 2012

Kesimpulan

Medal of Honor Warfighter 1241
Pada akhirnya, Medal of Honor: Warfighter hanya mampu tampil sebagai game FPS dengan kualitas “mediocre” dan tidak berhasil menciptakan sebuah atmosfer pertempuran wah yang akan melekat di memori Anda dalam waktu lama. Namun ia tetap pantas untuk dimainkan, terutama untuk menikmati keindahan Frostbite Engine 2.0 yang ia usung.

Apa yang dapat disimpulkan dari Medal of Honor: Warfighter? Sebagai sebuah game FPS yang bergerak di jalur mainstream, mengusung konsep military shooter yang memang sedang menjadi tren, Medal of Honor: Warfighter memang tidak menawarkan sesuatu yang tergolong baru di dalamnya. Mekanisme gameplay yang tetap serupa, bahkan terkesan lebih arcade mewarnai gameplaynya secara keseluruhan. Karena hal inilah, MOH: Warfighter justru lebih mengesankan sebagai sebuah seri “showcase” untuk menampilkan keunggulan Frosbite Engine 2.0 yang sudah disempurnakan, daripada sebuah game military shooter yang utuh. Apakah masih dapat dinikmati? Bagi Anda gamer yang mudah puas dengan game-game yang menghadirkan visualisasi terbaik di pasaran, MOH: Warfighter akan lebih dari cukup untuk memanjakan mata. Namun untungnya ia masih datang dengan sedikit elemen baru yang cukup menarik untuk dijajal. Salah satunya? Misi-misi mengemudi yang Anda temukan.

Minimnya inovasi ini tentu saja menjadi kekurangan utama dari Medal of Honor: Warfighter sendiri. Pada akhirnya ia jatuh pada level “hanya sebuah game FPS lain”, di luar nama besar EA dan Danger Close yang diusungnya. Hal ini diperparah dengan buruknya AI yang diusung, baik dari pihak musuh maupun teman dalam se-tim sendiri. Plotnya sendiri tidak bisa terbilang unik, karena tetap mengusung hegemoni Amerika Serikat sebagai negara adikuasa dan terkesan kembali memojokkan kelompok masyarakat yang dicap sebagai teroris. Walaupun berusaha untuk merepresentasikan kondisi nyata yang terjadi di dunia saat ini, Danger Close sebenarnya punya segudang kesempatan untuk menciptakan lebih banyak twist yang mungkin akan meninggalkan cerita yang lebih menggigit, daripada sekedar mengejar satu tersangka ke ujung dunia.

Pada akhirnya, Medal of Honor: Warfighter hanya mampu tampil sebagai game FPS dengan kualitas “mediocre” dan tidak berhasil menciptakan sebuah atmosfer pertempuran wah yang akan melekat di memori Anda dalam waktu lama. Namun ia tetap pantas untuk dimainkan, terutama untuk menikmati keindahan Frostbite Engine 2.0 yang ia usung.

Kelebihan

Medal of Honor Warfighter 91
Tanpa Frostbite Engine 2.0 yang diusungnya, MOH: Warfighter tidak akan menarik sama sekali.
  • Misi mengemudinya yang unik
  • Frostbite Engine 2.0
  • Opsi untuk memilih metode Breach
  • Dramatisasi yang tidak berlebihan

 Kekurangan

Medal of Honor Warfighter 10
Semua AI musuh ini seperti sedang menunggu untuk Anda musnahkan!
  • Plot yang kurang kuat
  • AI bodoh, baik untuk tim dan musuh
  • Waktu gameplay yang singkat
  • Inovasi yang minim

Cocok untuk gamer: penggemar FPS, penggemar military-shooter, penggemar game dengan visualisasi mumpuni

Tidak cocok untuk gamer: yang butuh game military shooter dengan mekanisme yang realistis

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…