Bioware Gratiskan Mass Effect Trilogy untuk Gamer COD: Black Ops 2?

Reading time:
November 14, 2012
call of duty black ops 2 logo

InI mungkin menjadi salah satu berita paling absurd yang Anda dengar minggu ini. Gamer mana yang tidak familiar dengan persaingan panas antara dua publisher terbesar di industri game – Activision dan EA. Mereka bahkan secara terbuka melempar franchise-franchise andalan dengan genre yang sama untuk bertempur satu sama lain. Namun, kesalahan yang dilakukan oleh Activision ternyata berubah menjadi lelucon yang dimanfaatkan secara maksimal oleh EA. Antisipasi yang tinggi terhadap franchise FPS mereka – COD: Black Ops 2 ternyata justru berujung pada mimpi buruk. Bagaimana tidak? Game yang didistribusikan dalam dua keping DVD ini justru memuat konten franchise kompetitor dari EA – Mass Effect 2.

Masalah ini ditemukan oleh beberapa user yang kemudian menyebar luas di dunia maya. Ketika sedang berusaha meng-install COD: Black Ops 2 ke PC mereka, beberapa user justru menemukan kendala “misterius” yang membuat hal ini tidak dapat dilakukan. Selidik punya selidik, salah satu disc di COD: Black Ops 2 mereka ternyata memuat konten game dari Mass Effect 2! Ini tentu saja membuat banyak gamer murka. Untung saja, Activision menawarkan solusi dengan memungkinkan gamer untuk mengunduh sisa instalasi tersebut via Steam. Tangis bagi Activision, namun menjadi tawa tersendiri bagi EA di pihak lain.

yaoming shepard
Fail!

Menyambut keteledoran yang sangat fatal ini, Bioware langsung menjadikannya sebagai bumerang untuk menyerang Activision. Mereka menawarkan game Mass Effect Trilogy gratis kepada 50 gamer pertama yang mendapatkan masalah ini di game COD: Black Ops 2 mereka dan melaporkannya kepada Bioware. Bioware menyebutnya sebagai sebuah “takdir semesta” bagi para gamer untuk lebih memilih memainkan Mass Effect daripada game FPS yang menjadi kompetitornya tersebut. Activision sendiri belum memberikan komentar resmi terkait langkah Bioware yang satu ini.

Dua kata untukmu Activision: Stupid Mistake! dan video yang satu ini tampaknya cukup menggambarkan reaksi kami ketika menuliskan berita ini:

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…