Mereka Ulang Beragam Adegan Ikonik LOTR!

Walaupun menciptakan kembali perjalanan epic Middle-Earth dalam bentuk yang lebih imut dan lucu, LEGO tetap konsisten untuk menciptakan atmosfer epic yang memang identik dengan LOTR. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya? Tentu saja dengan mereka kembali beragam adegan yang mampu tampil luar biasa di versi filmnya di masa lalu. Sesuatu yang harus diakui berhasil dilakukan dengan sangat baik oleh LEGO kali ini. Anda akan menemukan beberapa adegan ikonik yang sudah pasti melekat kuat di otak, apalagi jika Anda merupakan penggemar berat dari franchise film ini sendiri. Semua adegan dengan sudut pandang kamera dan proses penceritaan yang serupa inilah juga yang memperkuat keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh LEGO LOTR ini.

Tidak hanya dari segi cut-scene dan penceritaan yang serupa, LEGO ternyata juga menyuntikkan beberapa mekanisme gameplay baru untuk menciptakan dramatisisasi yang lebih kuat. Sebagai salah satu contoh? Pertarungan Gandalf melawan Saruman yang diambil dari sudut pandang orang pertama, atau pertempurannya melawan Balrog yang tidak hanya dilakukan secara real time, tetapi juga dihadirkan lewat quick time event sinematik yang boleh terbilang menjadi barang langka di franchise LEGO selama ini. Anda seperti sedang menapak ulang jejak trilogi LOTR, namun kini dalam bentuk interaktif dan beberapa latar belakang cerita yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya. Bentuk yang lucu tidak lantas menihilkan bahwa ini adalah sebuah game LOTR yang benar-benar digarap dengan serius.

Kesimpulan

Untuk kesekian kalinya, LEGO kembali membuktikan diri mereka di industri game. Setelah keberhasilan menciptakan rangkaian seri yang begitu luar biasa di masa lalu, LEGO kembali memperlihatkan kualitas yang tidak kalah mengagumkannya di seri LOTR ini. Kemampuan untuk mereka ulang petualangan epik Middle-Earth ke dalam bentuk unik dan humoris, namun tetap mempertahankan atmosfer epiknya yang kentara tentu menjadi prestasi tertentu. Tidak hanya itu saja, ia juga dapat beragam inovasi gameplay yang menyempurnakan pengalaman yang ada. Kesempatan untuk menggunakan setiap karakter dalam lingkungan Fellowship, sedikit cita rasa RPG, dan desain lingkungan yang memesona menjadi alasan ekstra untuk tidak melewatkan seri LEGO LOTR ini.

Namun sayangnya, ada beberapa kekurangan yang pantas untuk dicatat. Pertama, mungkin ada desain world map yang tidak memberikan informasi ekstra apapun selain ikon-ikon yang mungkin berujung pada harta karun yang juga tetap misterius. Kelemahan kedua ada pada ketidakcocokan desain yang terkesan terlalu ekstrim, dimana LEGO terasa kurang mampu merepresentasikan bentuk karakter yang begitu memesona di versi filmnya. Salah satu yang paling kentara ada pada sosok Gollum yang seharusnya memainkan peranan yang krusial dalam cerita. LEGO tampaknya tidak memiliki alternatif block yang cukup untuk menciptakan bentuk yang menyerupai sosok sebenarnya. Untungnya, hal ini cukup dapat diobati dengan voice acts dan pembawaan karakter yang pantas untuk diacungi jempol.

Untuk kesekian kalinya, LEGO berhasil membuktikan diri bahwa mereka bukanlah pihak yang bisa dipandang sebelah mata di industri game. Lewat LOTR, mereka membuktikan tidak hanya kualitas, namun beragam inovasi dan segudang potensi yang masih bisa dibangun dari sebuah franchise film yang begitu populer. LEGO LOTR menawarkan sebuah pengalaman epic dan interaktif, dalam balutan sebuah game platform yang begitu mudah untuk dinikmati. LEGO is awesome as ever!

Kelebihan

• Visualisasi jempolan
• Representasi desain Middle-Earth yang memesona
• Kesempatan untuk mengendalikan semua karakter dalam Fellowship
• Gameplay yang menyenangkan
• Open-world dengan beragam collectibles
• Adaptasi elemen RPG
• Beragam adegan ikonik yang tetap dipertahankan
• Voice acts dan karakterisasi yang kuat

Kekurangan

• Desain beberapa karakter yang kurang sempurna
• World Map yang tidak menawarkan banyak informasi

Cocok untuk gamer: penggemar LOTR, penggemar LEGO, yang merindukan game platformer berkualitas

Tidak cocok untuk gamer: yang belum pernah mencicipi film LOTR sebelumnya.