30 Game Playstation 2 Paling Memorable: A Tribute
16. Valkyrie Profile: Silmeria

Setelah menikmati petualangan sang Valkyrie – Lenneth di seri pertamanya, gamer akhirnya berkesempatan untuk mencicipi sebuah sekuel dari kacamata Valkyrie yang lain – Silmeria. Konsep gameplay yang sama, dipadukan dengan visualisasi yang lebih baik membuat para penggemar franchise ini langsung jatuh hati. Satu yang menarik untuk diperhatikan adalah kemampuan sang developer untuk menarik benang merah lewat jalinan alur plot yang semakin kompleks. Kehadiran beragam karakter ikonik dari seri pertama dan perannya yang tetap krusial di seri sekuel ini menjadi nilai jual tersendiri.
15. Tales of Abyss

Kita tidak bisa membicarakan sebuah seri JRPG tanpa menyinggung nama besar seri “Tales of..”. Di Playstation 2, Tales of Abyss mungkin menjadi yang paling populer. Mekanisme gameplay yang lebih disempurnakan dan ragam efek sinematik serangan yang bahkan lebih masif menjadikannya sebagai seri yang paling memorable di Playstation 2. Jika harus berbicara terbuka, kekuatan terbaik Abyss sebenarnya ada pada proses translasinya yang menjadi fokus Namco Bandai. Padahal di waktu yang sama ada dua seri lainnya yang juga mengemuka, di antaranya Tales of Destiny 2 dan Tales of Destiny remake pertama yang sayangnya tidak ditranslasikan.
14.Final Fantasy X

Sebagai sebuah seri Final Fantasy yang pertama kali dirilis untuk Playstation 2, Final Fantasy X menawarkan kualitas yang begitu menjanjikan di awal kemunculannya. Sistem gameplay utamanya mungkin sudah berbeda dengan teknik ATB yang selama ini menjadi dasar RPG FF selama ini, namun inovasi ini terlihat unik, apalagi dengan ragam karakter yang bisa digonta-ganti dalam pertempuran. Selain visualisasi dan CGI yang begitu luar biasa serta voice acts yang pertama kalinya dihadirkan, Final Fantasy X menawarkan salah satu kisah petualangan dan romantisme terbaik di antara semua seri FF. Tidak sedikit gamer yang menitikkan air mata ketika melihat endingnya yang mengharukan. Yang tentu saja dihancurkan oleh FF X-2.
13. Metal Gear Solid (2: Sons of Liberty – 3: Snake Eater)

Popularitasnya di seri pertama tentu membuat seri sekuel sebagai langkah paling masuk akal bagi Konami untuk terus mempertahankan eksistensi MGS. Seri sekuel: Sons of Liberty membawa identitas yang sama, namun dengan ragam inovasi gameplay yang membuatnya lebih “hidup”, dari first person mode, beragam physic yang tidak bisa diterapkan di MGS sebelumnya, hingga adegan sinematik yang lebih hidup. Seri ketiga – Snake Eater membawa perjalanan sang ayah – Big Boss yang selama ini hanya menjadi “sosok” misterius yang tidak pernah dijelajahi lebih jauh. Lewat Snake Eater, gamer dibawa pada perjalanan latar belakang lahirnya sosok legendaris ini. Pertarungan tangan kosongnya melawan The Boss tidak mudah dilupakan begitu saja.
12. Fatal Frame II: Crimson Butterfly

Bertemu dan melihat sosok supranatural di sebuah video game saja sudah cukup untuk membuat semua bulu kuduk merinding. Sekarang bayangkan apa yang akan terjadi, jika Anda sebagai seorang gamer, justru diminta untuk melihatnya dengan lebih dekat, lebih jelas, bahkan memotretnya dengan kecepatan tinggi. Sensasi horror inilah yang menjadi kekuatan seri Fatal Frame. Mengapa seri kedua yang menjadi fokus? Kedalaman cerita dan atmosfer penuh ketakutan yang lebih kental menjadi alasan mengapa sekuel ini lebih memorable.
11. Zone of the Enders: The 2nd Runner

Sebuah mahakarya yang lain dari Hideo Kojima, Zone of the Enders menjadi representasi ide “gila” Kojima untuk membangun sebuah seri mecha yang luar biasa. Namun dibandingkan dengan seri pertamanya yang terhitung monoton, seri sekuel Zone of the Enders: The 2nd Runner menawarkan desain mecha, cerita, karakter, dan alur cerita yang jauh lebih mengalir. Semua adegan sinematik yang dibangun untuknya memberikan atmosfer epik tersendiri. Gameplay yang cepat dengan ragam serangan yang brutal serta gaya bercerita ala anime, tidak ada alasan untuk tidak mencintai Zone of The Enders kedua ini.
10. Monster Hunter

Sebuah mahakarya yang berhasil merebut hati sebagian besar gamer Jepang, Monster Hunter di Playstation 2 ini menjadi awal dari fenomena yang tetap berlanjut di negeri matahari terbit hingga saat ini. Walaupun franchise Capcom ini jatuh ke tangan Nintendo saat ini, namun origin dari game monster hunting ini berawal dari kemunculannya di Playstation 2. Sejak awal kemunculannya, konsep permainan sederhana ini menjadi nilai jual tersendiri dan berhasil meraih popularitas yang luar biasa. Desain monster yang keren dan ragam senjata dan armor yang luar biasa menjadikan game ini menarik.