Review Crysis 3: Ajang Pamer Kemampuan Visual!
Kesimpulan

Luar biasa secara visual, ini mungkin menjadi kesan pertama yang Anda dapatkan ketika memainkan Crysis 3, apalagi jika PC Anda cukup kuat untuk menjalankannya dalam kualitas visualisasi yang paling maksimal. Anda akan berhadapan dengan sebuah dunia open-world penuh aksi yang memanjakan mata. Di sisi gameplay, kehadiran Predator Bow menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi gamer dengan gaya permainan yang memang lebih stealth-oriented sejak kehadiran Crysis di masa lalu. Ia menawarkan pengalaman yang lebih variatif walaupun harus diakui, kurang sempurna. Kompleksitas untuk membangun nanosuit yang dibutuhkan juga menjadi nilai tambah tersendiri, terutama untuk memaksa Anda untuk mengeksplorasi setiap chapter yang ada.
Namun sayang seribu sayang, Crysis 3 justru terkesan “menjual” sisi grafis ini saja. Ada begitu banyak kelemahan yang pantas untuk dicatat di luar kemampuan CryEngine 3 untuk membuat mata Anda terus terkagum-kagum pada apa yang Anda lihat di layar monitor. Terlepas dari misteri yang mengitari dua seri sebelumnya, Crytek terkesan terburu-buru untuk menyelesaikan petualangan Prophet di seri ketiga ini. Hasilnya? Anda berhadapan dengan plot klise penuh “lubang” yang tidak cukup kuat, bahkan terkesan klise. Sensitivitas AI musuh pada suara juga menjadi catatan ,meruntuhkan potensi pengalaman stealth yang seharusnya bisa dikembangkan lebih baik. Bagian terburuknya? Crytek seolah setengah-setengah mengembangkan mode multiplayer yang ia tawarkan. Statusnya sebagai game raksasa yang belum genap berumur sebulan harus tercorengi dengan temuan kecurangan yang kami hadapi.
Dari kelebihan dan kekurangan yang ada, Crytek tampaknya harus mengorbankan begitu banyak hal untuk mengejar supremasi visualisasi untuk Crysis 3. Ia memang harus diakui merupakan game FPS dengan visualisasi terbaik saat ini, namun hanya itulah yang menjadi nilai jualnya. Secara gameplay, game ini tidak menawarkan inovasi signifikan yang cukup untuk membuat Anda terus tertarik, bahkan tidak terkesan istimewa. Oleh karena itu, tidak berlebihan rasanya jika kami menyebutnya sebagai sebuah game yang diposisikan sebagai ajang pamer kemampuan visual. Tidak ada yang salah dengan Crysis 3, tetapi tidak ada istimewa juga darinya. It’s a visual showcase!
Kelebihan

- Visualisasi yang luar biasa keren
- Gameplay Open-world yang tetap dipertahankan
- Predator Bow yang menawarkan gaya permainan stealth yang lebih variatif
- Dramatisasi
- Desain setting dan karakter
- Proses modifikasi Nanosuit yang lebih kompleks
Kekurangan

- Plot yang dangkal dan klise, bahkan terkesan dipaksakan
- Dukungan multiplayer yang buruk
- Sensitivitas AI terhadap suara yang menihilkan potensi gameplay stealth yang seru
Cocok untuk gamer: yang mementingkan visualisasi di atas apapun, memiliki PC yang kuat, penggemar berat franchise Crysis
Tidak cocok untuk gamer: dengan PC pas-pasan, konsol yang mendambakan visualisasi superior, FPS dengan cerita yang dalam dan menggugah