Review Ni No Kuni – Wrath of the White Witch: Oase di Tengah Keringnya JRPG Berkualitas!
Segudang Quest untuk Menyibukkan Anda!

Apa yang menyebabkan waktu gameplay Ni No Kuni: Wrath of the Witch bisa memakan waktu permainan hingga lebih dari 30-50 jam permainan? Jawabannya sederhana: Sub-quest. Game racikan Level 5 ini benar-benar mengeksploitasi sisi yang satu ini, bahkan cukup untuk menghabiskan 2-3 jam di setiap kota.Ini masih belum termasuk sub quest-sub quest baru yang muncul setiap kali sebuah event besar berhasil terlewati. Ada dua sub-quest utama yang bisa Anda temukan di game ini: Mencari dan menemukan hati yang tepat, serta quest-quest yang muncul dari Swift Solutions.
Kegelapan Shadar telah menyebabkan banyak penduduk Ni No Kuni terjebak dalam kondisi yang disebut sebagai “Brokenhearted”, dimana mereka kehilangan kualitas hati yang memungkinkan mereka untuk menjalankan fungsi hidupnya dengan baik. Untungnya, Oliver memiliki kekuatan untuk mengambil energi berlebih dari orang lain dan mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkan. Setiap brokenhearted biasanya memiliki kebutuhan hati yang spesifik, sebut saja enthusiasm, love, belief, kindness, hingga courage. Perjalanan Anda untuk menyelamatkan mereka pun harus diikuti dengan eksplorasi kembali beragam kota yang pernah Anda jelajahi sebelumnya. Untungnya, mereka yang memiliki hati “berlebih” terlihat jelas di mini map dalam bentuk sebuah ikon hijau.




Selain Brokenhearted, Oliver juga dapat mencari sub quest yang tersedia lewat sebuah “lembaga” mercenary bernama Swift Solutions. Dengan hanya melihat board yang ada, Anda bisa melihat penduduk mana saja yang membutuhkan bantuan saat itu juga. Quest yang ditawarkan Swift Solutions memang menawarkan ragam quest yang cukup bervariasi, dari sekedar mencari item, melakukan crafting lewat fitur Alchemy, hingga mengalahkan monster monster yang menjadi buruan. Bahkan beberapa misi akan menuntut Anda untuk bolak-balik ke Motorville untuk dapat menyelesaikannya. Quest yang paling menyebalkan di antara semuanya? Tidak lain datang dari seorang karakter NPC bernama Derwin yang meminta Anda untuk menangkap tiga buah monster dengan deskripsi yang sangat ambigu. Parahnya lagi? Monster-monster ini seringkali sulit untuk ditarik menjadi Familiar. Kami sempat menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam hanya untuk menyelesaikan satu misi Derwin, and we totally hate this guy, seriously!


Lantas reward apa yang akan terus mendorong Anda untuk menyelesaikan setiap sub quest yang ditawarkan? Selain beragam equipment menarik dan uang, Anda juga akan mendapatkan sebuah cap layaknya seorang Pramuka setiap kali berhasil menyelesaikan sebuah quest. Mengumpulkan 10 cap, maka Anda akan dibekali dengan sebuah point award. Untuk apa? Anda bisa menukarkannya dengan beragam perk permanen super menarik di Swift Solutions, dari memungkinkan Oliver melompat sampai meningkatkan experience yang didapatkan oleh para karakter dan familiar setiap kali berhasil menyelesaikan sebuah pertarungan. Perk-perk ini menjadi ekstra “kekuatan” yang terlalu sayang untuk dilewatkan.
Baca Wizard’s Companion

Jika kita membicarakan salah satu fitur paling unik yang ditawarkan oleh Ni No Kuni: Wrath of the Witch, maka Wizard’s Companion adalah satu hal yang membuat game ini kian menarik. Buku yang memuat keseluruhan pengetahuan tentang dunia sihir ini memang bukan sebuah buku biasa yang bisa Anda abaikan begitu saja. Sebagian besar game RPG mungkin akan menawarkan plot, fitur, dan beragam jawaban teka teki secara linear lewat konversasi dan aksi yang terjadi di sisi gameplay, namun tidak dengan Ni No Kuni.



Wizard’s Companion menjadi sebuah ensiklopedia yang harus Anda baca, tidak hanya untuk menikmati Ni No Kuni secara lebih luas dengan latar belakang cerita yang ada, tetapi juga untuk mempelajari beragam magic, bahasa asing yang harus ditranslasikan, hingga beragam resep senjata dan item rahasia yang bahkan tidak ada di bagian gameplay. Menyempatkan waktu untuk membaca buku ini akan membantu Anda mengatasi beberapa kesulitan, terutama ketika mencari bahan untuk melakukan crafting.