Review Gears of War – Judgement: Hadir Dengan Tantangan Ekstra!

Reading time:
April 3, 2013

Kesimpulan

Gears of War Judgement 26
entu saja bagi para gamer yang sudah mengikuti franchise ini sejak awal, Judgement akan menjadi seri yang tidak boleh terlewat, apalagi Anda yang mungkin selama ini meremehkan para sidekick yang selama ini mengikuti sepak terjang berat dari Marcus Fenix. Judgement tetap membawa identitas sebuah game Gears of War, meramunya dengan Declassified dan Aftermath untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyegarkan dan menantang. Namun pada akhirnya? Ia HANYA sebuah game Gears of War yang lain, tidak istimewa, dan sayangnya, akan mudah Anda lupakan begitu saja.

Pada awal ketika Epic mengumumkan eksistensi Gears of War: Judgement ke pasaran, ada sedikit perasaan skeptis bahwa game ini akan mampu tampil memesona. Ada ketakutan bahwa ia akan tumbuh menjadi sebuah seri yang dipaksakan untuk hadir mengingat berakhirnya sepak terjang Marcus Fenix di seri Gears of War 3. Ketakutan ini kian menemukan alasan ketika Epic mengumumkan bahwa ia akan menjadi sebuah game prekuel, dengan menjadikan Baird sebagai karakter utama, dan menunjuk People Can Fly sebagai pihak pengembang. Perlahan namun pasti, semua keraguan ini akan terkikis begitu Anda mulai terserap pada pertempuran awal melawan Locust yang satu ini.

Gears of War: Judgement adalah sebuah game Gears of War, menawarkan sensasi, pengalaman, dan identitas yang serupa. Ia tetap muncul sebagai game third person shooter murni yang akan membuat adrenalin Anda terus terpompa secara konsisten, bergerak melawan para AI Locust yang tetap adaptif dan dinamis, bersama dengan mekanisme cover dan reload yang juga tetap dipertahankan. Namun dari semua hal yang ia tawarkan, keputusan untuk menyuntikkan elemen Declassified untuk membuat permainan tetap menyegarkan dan sekaligus kian menantang boleh disimpulkan sebagai keputusan terbaik yang berhasil diterapkan oleh People Can Fly dengan manis di seri Judgement yang satu ini. Kebijakan untuk menawarkan mode Aftermath sebagai bagian terintegrasi juga pantas untuk diacungi jempol.

Apakah ini berarti Gears of War: Judgement datang tanpa kekurangan? Jika dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya, ada kesan bahwa seri prekuel ini gagal untuk melemparkan pukulan terbaik untuk membuat banyak gamer memujanya, seperti yang sempat terjadi di tiga seri Gears of War sebelumnya. Plot yang harus diakui kurang kuat, karakterisasi yang hambar dan tidak memorable, dan minimnya lompatan inovasi di sisi mekanisme yang ada menjadi kekurangan yang pantas untuk dicatat. Namun ini tidak lantas membuat Gears of War: Judgement tidak menarik untuk dijajal. Ekspektasi besar bahwa seri ini akan menelurkan sesuatu yang lebih hebat, lebih baik, atau sekedar berbeda seolah jatuh bebas begitu saja. Tidak buruk memang, namun membuat Gears of War: Judgement ini tidak tampil istimewa.

Tentu saja bagi para gamer yang sudah mengikuti franchise ini sejak awal, Judgement akan menjadi seri yang tidak boleh terlewat, apalagi Anda yang mungkin selama ini meremehkan para sidekick yang selama ini mengikuti sepak terjang berat dari Marcus Fenix. Judgement tetap membawa identitas sebuah game Gears of War, meramunya dengan Declassified dan Aftermath untuk menciptakan pengalaman yang lebih menyegarkan dan menantang. Namun pada akhirnya? Ia HANYA sebuah game Gears of War yang lain, tidak istimewa, dan sayangnya, akan mudah Anda lupakan begitu saja.

Kelebihan

Gears of War Judgement 114
Kesempatan untuk memerankan setiap karakter Kilo Squad termasuk Sofia dengan fokus cerita yang berbeda memang menjadi pendekatan yang pantas diapresiasi.
  • Visualisasi yang tetap memesona
  • Mekanisme Declassified yang membuat pengalaman lebih menantang dan menyegarkan
  • AI yang tetap adaptif
  • Chapter yang mengusung gameplay ala Tower Defense
  • Aftermath yang terintegrasi tanpa DLC
  • Pertempuran konsisten yang akan terus memompa adrenalin Anda
  • Kesempatan untuk menggunakan masing-masing karakter dari Kilo Squad

Kekurangan

Gears of War Judgement 142
Sayangnya, jika dibandingkan dengan tiga seri Gears of War sebelumnya, Judgement tidak mengusung plot yang cukup kuat.
  • Plot yang kurang solid
  • Karakterisasi yang terasa hambar
  • Tidak ada inovasi signifikan untuk mekanisme gameplay yang ditawarkan

Cocok untuk gamer: yang sudah mengikuti franchise GOW, pencinta third person shooter, action.

Tidak cocok untuk gamer: yang hanya memiliki Playstation 3 sebagai platform gaming, fans berat Marcus Fenix.

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…