Film Adaptasi Gears of War Dapatkan Sutradara Baru

Reading time:
May 2, 2013
gears of war 2

Lahir dari tangan dingin Epic Games, Gears of War memang harus diakui merupakan salah satu game third person shooter terbaik di industri game. Game eksklusif XBOX 360 ini memang tidak hanya menawarkan mekanik gameplay yang memesona, tetapi juga jalinan cerita dan karakter yang pantas untuk diacungi jempol. Satu yang pasti, Gears of War harus diakui memuat beragam elemen yang akan tampil lebih menarik ketika divisualisasikan dalam bentuk media yang lain, film layar lebar misalnya. Sisi aksi, cerita, dan atmosfer pertempurannya yang epik tentu menjadi formula yang mumpuni. Percaya atau tidak, proses adaptasi ini ternyata memang tengah diusahakan oleh Microsoft.

Setelah sempat memancing animo yang sama di masa lalu dengan informasi adaptasi HALO yang tidak pernah menunjukkan batang hidungnya, bahkan hingga saat ini, franchise andalan Microsoft yang lain – Gears of War justru terlihat lebih menjanjikan. Berdasarkan informasi dari situs hiburan – Variety, Microsoft kabarnya sudah mendapatkan sutradara untuk menangani film adaptasi ini. Adalah Scott Stuber, otak di belakang beberapa film sukses seperti Battleship dan Ted yang diberi kepercayaan untuk menangani game yang satu ini. Sayangnya belum ada detail skema plot dari seri Gears of War mana yang akan digunakan, atau apakah Epic Games akan terlibat secara langsung dalam proses adaptasi ini atau tidak.

Gears of War Judgement 100
Informasi terbaru yang dikutip dari Variety mengabarkan bahwa setelah waktu vakum yang lama, proses adaptasi film untuk Gears of War akhirnya bangkit kembali. Seorang sutradara kawakan – Scott Stuber telah ditunjuk untuk menanganinya.

Gears of War tentu akan menangani serangkaian proyek adaptasi film dari game yang kini memang tengah menjadi tren baru. Kita membicarakan Assassin’s Creed, Deus EX, bahkan Metal Gear Solid yang juga sempat didengungkan bebearpa waktu yang lalu. Semoga saja kuantitas proyek adaptasi ini berbanding lurus dengan kualitas yang akan mereka telurkan masing-masing nantinya. Karena harus diakui, proses adaptasi seperti ini lebih sering menjadi formula yang paling berhasil untuk membuat gamer kecewa. Don’t let us down, Fenix!

Source: Variety

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…