Sony memang tengah berada di atas angin di pertempuran konsol next-gen saat ini. Apa pasal? Walaupun ajang E3 2013 yang seringkali menjadi kiblat belum diselenggarakan, beragam kebijakan tidak populer Xbox One yang didengungkan Microsoft menjadi bumerang besar yang fatal. Reaksi negatif gamer terhadap konsol next-gen yang satu ini memberikan keuntungan bagi Sony yang memang lebih memilih untuk menghadirkan konsep konvensional untuk Playstation 4 mereka. Namun sebuah berita buruk hadir. Rumor tumbuh di dunia maya, meyakini bahwa Playstation 4 juga akan mengusung sebuah konsep sejenis DRM untuk game bekas. Para fans dan gamer pun bereaksi keras.

Rumor yang satu ini  langsung memancing reaksi para fans dan gamer yang memang tertarik untuk memiliki Playstation 4 di masa depan. Tidak ingin Sony jatuh pada “kesalahan” sama yang dilakukan Xbox One, gamer akhirnya berupaya untuk menyuarakan suara lewat Twitter, dengan melemparkan dua hashtag utama #PS4NoDRM dan #PS4USEDGAMES ke berbagai akun resmi para petinggi Sony. Gerakan ini menjadi viral, bahkan menyinggahi beberapa komunitas gamer besar dunia. Sony pun akhirnya bereaksi. Lewat mulut sang Head of Marketing – John Koller, Sony meyakinkan bahwa mereka mendengar permintaan gamer. Koller juga mengemukakan kekagumannya bagi para fans Sony yang berani menyuarakan keinginan mereka sebagai rasa cinta terhadap konsol next-gen yang satu ini. Scott Rohde petinggi dari Sony Worldwide Studios juga menyuarakan hal yang sama.

Walaupun kedua petinggi ini secara terbuka menyatakan bahwa Sony “mendengar” permintaan gamer, Sony tidak pernah secara resmi mengkonfirmasikan ataupun membantah kehadiran sistem DRM yang didesain khusus untuk game-game bekas. Permintaan gamer sebenarnya sederhana –  agar Sony tetap mempertahankan mekanik dasar yang sempat mereka terapkan di Playstation 3 untuk Playstation 4, tanpa banyak “fitur” nyeleneh, tanpa berbagai kebijakan tidak populer seperti yang dilontarkan Xbox One. Please Sony, stay away from DRM, any kind of it!