Microsoft Klaim Xbox One Dapat Bertahan Hidup 10 Tahun

Reading time:
August 1, 2013
halo xbox one

Publikasi negatif memang mewarnai hari-hari pertama pengenalan konsol next gen teranyar Microsoft – Xbox One. Beragam kebijakan tidak populer membuat popularitasnya terus jatuh, bahkan menjadi bulan-bulanan di dunia maya. Dengan tren yang menunjukkan kekalahan telak dari sang kompetitor – Playstation 4, Microsoft mulai berbenah lewat serangkaian kebijakan ekstrim,  termasuk dengan mematikan semua kebijakan DRM dan membuka akses terhadap game bekas. Beragam publikasi positif kini terus meluncur, memberikan alasan bagi para gamer untuk memberikan perhatian ekstra bagi produk yang satu ini. Jika Anda termasuk gamer yang membutuhkan konsol next-gen yang memiliki ketahanan “fisik” yang tinggi, pesona Xbox One ini mungkin cocok untuk Anda!

Beragam kampanye positif terus dilancarkan. Yang terakhir? Microsoft berani mengklaim bahwa Xbox One mampu bertahan hingga 10 tahun dalam kondisi  terus hidup. Berkat teknologi pendingin yang mampu melindungi dan mendistribusikan panas dengan lebih efektif, hal ini dimungkinkan. Microsoft juga berani menjamin bahwa pendingin ini akan berjalan sunyi, sehingga tidak menghasilkan polusi suara yang akan mengganggu pengalaman gamer Xbox One sendiri. Fitur ini sendiri tidak akan mengganggu performa si konsol untuk terus siaga dan memastikan diri mampu bekerja optimal dalam jeda waktu sesingkat mungkin ketika gamer mengaktifkan Xbox One ini.

Microsoft mengklaim bahwa Xbox One dapat hidup selama 10 tahun, tanpa dimatikan. Sistem pendingin yang diklaim lebih efektif memungkinkan hal tersebut.
Microsoft mengklaim bahwa Xbox One dapat hidup selama 10 tahun, tanpa dimatikan. Sistem pendingin yang diklaim lebih efektif memungkinkan hal tersebut.

Sebuah konsol yang mampu bertahan hidup selama 10 tahun, ini juga menjadi semacam klaim tidak resmi bahwa Xbox One tidak akan lagi berhadapan dengan masalah klasik mematikan – RROD yang menghantui perilisan Xbox 360 dahulu. Seberapa benar klaim ini? Kita tunggu saja..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…