Review Dynasty Warriors 8: Tetap Adiktif dan Menyenangkan!

Reading time:
August 7, 2013

Framerate yang Kacau Balau

Bertarung dengan musuh dalam jumlah masif dalam saut layar? Bersiaplah menghadapi framerate gameplay super kacau yang memaksa Anda untuk masuk dalam mode slow motion.
Bertarung dengan musuh dalam jumlah masif dalam saut layar? Bersiaplah menghadapi framerate gameplay super kacau yang memaksa Anda untuk masuk dalam mode slow motion.
Untungnya pada AI tidak cukup pintar untuk membuat kacaunya framerate Anda ini untuk menghasilkan damage yang fatal. Namun tetap saja menjengkelkan.
Untungnya para AI tidak cukup pintar untuk membuat kacaunya framerate Anda ini untuk menghasilkan damage yang fatal. Namun tetap saja menjengkelkan.

Memuat ratusan karakter secara bersamaan di satu layar, sembari mengeksekusi beragam serangan dengan varian efek visual dan suara tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi konsol dengan teknologi lawas sekelas Playstation 3 dan Xbox 360. Optimalisasi konsol lawas yang dilakukan untuk sekedar membangun visualisasi dan desain karakter yang lebih menawan ternyata tidak menjadi jaminan kenyamanan untuk menikmati Dynasty Warriors 8 ini secara optimal. Masalah klasik hadir, bahkan jatuh ke dalam level yang lebih mengecewakan. Game ini harus berhadapan dengan masalah framerate yang fatal.

Berhadapan dengan satu atau dua gerombolan pasukan memang bukan pekerjaan sulit. Sayangnya, begitu Anda terlibat dalam skala pertarungan yang  lebih masif dan melibatkan ratusan pasukan sekaligus yang mengepung Anda di satu layar, Dynasty Warriors 8 tiba-tiba masuk ke dalam mode slow-motion, mengindikasikan kualitas framerate yang kacau balau. Untungnya AI yang diusung Koei terlalu bodoh untuk dapat menyerang Anda secara membabi buta selama menghadapi masalah ini, sehingga persoalan framerate ini tidak terasa terlalu signifikan. Namun harus diakui, ia tetap menjadi persoalan yang menjengkelkan, setidaknya di versi Xbox 360 yang kami jajal.

Kesimpulan

Dynasty Warriors 8 (131)
Dynasty Warriors 8 masih tetap menawarkan pesona sebuah game musou yang sulit untuk ditolak. Anda tetap akan berhadapan dengan sebuah game hack and slash yang adiktif dan menyenangkan, siap untuk membantu Anda menghabiskan waktu berjam-jam terlibat dalam pertarungan sederhana yang siap memakan ribuan korban jiwa. Terasa monoton? Potensinya memang besar. Untuk itulah, sense of progress yang ditawarkan oleh Ambition Mode menjadi panacea efektif untuk menghilangkan potensi tersebut. Worth to play!

Menjadi sesuatu yang dapat dimaklumi bagi Tecmo Koei untuk tidak menghadirkan inovasi yang signifikan di seri Dynasty Warriors 8. Mengapa? Karena memang sensasi adiktif dan menyenangkan dalam bentuk dan mekanisme battle absurd inilah yang membuat seri ini berhasil mendulang popularitas dan dicintai oleh para gamer. Pilihan untuk bertahan dengan mekanik ini dan tidak menghadirkan perubahan yang justru akan mencederai identitas ini menjadi keputusan yang pantas untuk diacungi jempol. Dynasty Warriors 8 menghadirkan sensasi gameplay yang serupa, kesempatan utnuk membunuh ribuan musuh dalam pertarungan – meninggalkan kesan heroik tersendiri. Alasan untuk mencicipi game ini menguat dengan kehadiran Ambition Mode yang pantas diposisikan sebagai pesona utama Dynasty Warriors 8 ini.

Walaupun demikian ada beberapa catatan kekurangan yang pantas untuk diambil dari rilis terbaru Tecmo Koei yang satu ini. Pertama? Tentu saja fakta bahwa AI yang diusung tidak hadir dengan peningkatan signifikan sama sekali. Selain kehadiran varian musuh yang mungkin akan menawarkan tantangan tersendiri, setiap pasukan musuh didesain tak ubahnya boneka yang hadir dengan satu misi utama di otak: “Tolong bunuh kami, sekarang!”. Tidak ada tantangan yang berarti. Salah satu kelemahan lain yang perlu dicatat? Tentu saja framerate yang luluh lantak di versi yang kami jajal. Begitu berhadapan dengan kuantitas musuh yang lebih masif, Dynasty Warriors 8 berjalan di mode slow-motion yang menjengkelkan.

Namun terlepas dari kekurangan ini, Dynasty Warriors 8 masih tetap menawarkan pesona sebuah game musou yang sulit untuk ditolak. Anda tetap akan berhadapan dengan sebuah game hack and slash yang adiktif dan menyenangkan, siap untuk membantu Anda menghabiskan waktu berjam-jam terlibat dalam pertarungan sederhana yang siap memakan ribuan korban jiwa. Terasa monoton? Potensinya memang besar. Untuk itulah, sense of progress yang ditawarkan oleh Ambition Mode menjadi panacea efektif untuk menghilangkan potensi tersebut. Worth to play!

Kelebihan

Love the character design!
Love the character design!
  • Perubahan desain beberapa karakter yang terlihat lebih keren
  • Ambition Mode
  • Sistem dua senjata yang adaptif pada kebutuhan gamer
  • Story mode dengan potensi cerita berbeda
  • Varian setting yang memanjakan mata
  • Adiktif

Kekurangan

“Tolong bunuh kami, tolong bunuh kami, tolong bunuh kami”.. Dumbass AI!
  • AI yang tetap bodoh
  • Framerate yang kacau balau

Cocok untuk gamer: pencinta game hack and slash, fans berat franchise DW, pencinta game action sederhana

Tidak cocok untuk gamer: yang mudah bosan, mencintai game action dengan kombo sulit dan kompleks

 

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…