Simak 20 Menit Video Gameplay The Evil Within!

Reading time:
September 27, 2013

Shinji Mikami, nama yang satu ini tentu tidak asing lagi di kalangan gamer, apalagi Anda yang memang mencintai genre survival horror. Setelah keluar dari Capcom dan menjadi saksi bagaimana franchise yang sudah ia bangun dengan susah payah – Resident Evil terus menyimpang dari akar genrenya sendiri, Mikami akhirnya “bertindak”. Di bawah bendera developer barunya – Tango Gameworks dan sang publisher kawakan – Bethesda Softworks, Mikami memperkenalkan sebuah proyek survival-horror ambisius – The Evil Within. Setelah sempat menjadi misteri, sebuah video gameplay berdurasi 20 menit akhirnya diperlihatkan.

Di ajang Eurogamer Expo – London, Tango Gameworks akhirnya memperlihatkan mekanik gameplay yang ditawarkan oleh The Evil Within secara langsung. Sempat diklaim akan mendefinisikan ulang genre survival horror, The Evil Within terlihat menggabungkan konsep mekanik horror ala Amnesia dan Resident Evil. Di dua demo dan setting berbeda di video gameplay, terlihat bagaimana sang karakter utama – Sebastian harus bersembunyi di awal ketika tidak memiliki senjata apapun. Namun ketika ia sudah memiliki handgun, dengan jumlah peluru yang terbatas, Sebastian mampu melawan balik. Tidak hanya peluru, ada elemen api yang juga bisa digunakan untuk menghabisi para musuh secara instan.

Video gameplay The Evil Within akhirnya mengemuka. Ada dua skenario yang diperlihatkan: ketika Sebastian hanya bisa berlari dan melawan balik dengan senjata yang ada.
Video gameplay The Evil Within akhirnya mengemuka. Ada dua skenario yang diperlihatkan: ketika Sebastian hanya bisa berlari dan melawan balik dengan senjata yang ada.

The Evil Within sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2014 mendatang untuk sebagian besar platform yang tersedia, baik next-gen atau generasi mendatang. Sebagai game yang sempat diklaim akan menghadirkan visualisasi luar biasa, kualitas visual yang diperlihatkan di demo ini boleh terbilang standar dan tidak terlihat memesona. Semoga saja demo ini memang diwakili teknologi yang dipersiapkan Tango untuk konsol generasi saat ini. Namun di luar itu? Looks really good. See that, Capcom?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…