Menjajal Demo Beyond – Two Souls: Game Konsol dengan Grafis Terbaik?

Tahun 2013 adalah tahunnya Sony Playstation 3, ini menjadi pernyataan yang tidak bisa lagi terbantahkan. Apa pasal? Ketika sang kompetitor – Microsoft mulai beralih dan berfokus memperkenalkan game-game teranyar mereka untuk sang generasi terbaru – Xbox One, Sony memperlihatkan kesetiaan yang tidak bisa dikompromikan untuk Playstation 3. Segudang game eksklusif, dari The Last of Us, Tales of Xillia, hingga Ni No Kuni meluncur dalam satu tahun terakhir ini. Menariknya lagi? Sony belum berhenti. Terlepas dari popularitas dan kualitas game-game eksklusif ini, Sony masih memiliki satu senjata ekstra lainnya yang tidak bisa dipandang sebelah mata – Beyond: Two Souls.
Lahir dari tangan dingin Quantic Dreams, developer yang berada di balik kelahiran franchise eksklusif Playstation 3 lainnya yang memesona – Heavy Rain, Beyond: Two Souls memang menjadi salah satu proyek yang paling diantisipasi tahun ini. Beragam demo dan screenshot yang dirilis memperlihatkan kualitas engine yang luar biasa, menawarkan visualisasi yang belum pernah diperlihatkan di konsol apapun sebelumnya. Setelah penantian yang cukup lama, kesempatan untuk menjajal game ini akhirnya hadir. Sony akhirnya merilis sebuah demo berdurasi singkat untuk membantu gamer mendapatkan sedikit gambaran akan apa yang ditawarkan. Demo yang dirilis lewat Playstation Network dan berukuran sekitar 3 GB ini benar-benar akan membuat banyak gamer konsol dan PC kagum.
Sekelibat Gameplay

Quantic Dreams sendiri memang sempat membicarakan tentang kompleksitas yang akan ditawarkan oleh Beyond: Two Souls, terutama di sisi plot. Berbeda dengan Heavy Rain yang membagi benang merah cerita lewat beragam karakter utama, Beyond: Two Souls berfokus pada sosok Jodie yang diperankan oleh Ellen Page. Dilatih sebagai proyek rahasia CIA, Jodie memiliki kemampuan spesial yang memesona – sebuah kekuatan supernatural yang ia namai “Aiden”.
Gameplay juga berkisar pada dua sosok ini – Jodie dan Aiden. Jodie akan menjadi aktor utama, sementara Aiden berperan sebagai kekuatan ekstra yang memungkinkan Anda untuk melakukan begitu banyak hal yang mengagumkan. Bergerak melewati batas ruang, Aiden juga memiliki kemampuan untuk menggerakkan dan menghancurkan benda, merasuki dan mengendalikan tubuh manusia yang lain, atau bahkan membunuh mereka. Indikator akan terlihat jelas di layar untuk membantu Anda melihat objek apa saja yang bisa Anda manipulasi.


Berbeda dengan Heavy Rain yang dipenuhi dengan segudang tombol QTE di layar, Beyond: Two Souls berjalan jauh lebih dinamis. Mekanik gameplay kini lebih didominasi dengan aksi analog kanan. Timing juga akan melambat ketika aksi ini dibutuhkan.
Visualisasi Terbaik di Konsol Sejauh Ini?

Salah satu yang paling menarik dari Beyond: Two Souls demo ini adalah kualitas visualisasi yang ternyata jauh lebih baik dari ekspektasi awal yang kami berikan. Semua demo dan screenshot yang sempat dirilis di awal pengenalannya ternyata bukan sekedar cut-scene sinematik, tetapi bergerak dan diperkuat oleh in-game engine mereka sendiri. Fakta bahwa visualisasi seperti ini bisa dijalankan oleh Playstation 3 yang notabene merupakan konsol tujuh tahun yang lalu benar-benar tidak masuk akal dan mengejutkan. Walaupun kompensasi gameplay yang lebih sederhana memang menjadi syarat yang tidak bisa diganggu gugat.
Jika Beyond: Two Souls full version yang rencananya akan meluncur pada minggu pertama Oktober 2013 mendatang memang hadir dengan kualitas visualisasi yang sama dengan versi demo ini, tidak berlebihan untuk menobatkan game ini sebagai game konsol dengan kualitas visual terbaik sejauh ini. Tidak percaya? Kami menyediakan cukup banyak screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran. Lihat detail kulit, warna, dan tata cahaya yang ia tawarkan. Mengagumkan!









