Review The Wolf Among Us: Dongeng Tanpa Akhir Indah!

Reading time:
PC
October 22, 2013

Kesimpulan

The Wolf Among Us berhasil tampil sangat menawan di Episode 1 – “Faith” ini. Ada perasaan penasaran untuk terus mencari kebenaran pada sosok Wolf, membangun keterikatan emosional dengan konflik dunia “manusia” para Fables, dan ketertarikan pada konsepnya yang begitu brutal dan kejam. Can’t wait for the Episode 2!
The Wolf Among Us berhasil tampil sangat menawan di Episode 1 – “Faith” ini. Ada perasaan penasaran untuk terus mencari kebenaran pada sosok Wolf, membangun keterikatan emosional dengan konflik dunia “manusia” para Fables, dan ketertarikan pada konsepnya yang begitu brutal dan kejam. Can’t wait for the Episode 2!

Tak ubahnya melanjutkan tongkat estafet, proyek ambisius terbaru dari Telltale, The Wolf Among Us – Episode 1 ‘Faith” adalah sebuah pembuka yang sangat manis. Ketakutan bahwa cita rasa The Walking Dead akan kuat menempel dan justru mengaburkan kesempatan untuk menikmati sebuah game yang berbeda terhapuskan sejak pertama Anda memainkan game yang satu ini. The Wolf Among Us tampil dengan tema yang jauh lebih gelap dan brutal, dengan dunia tanpa batasan moral jelas. Berbagai mekanik yang menjadi nilai jual utama seri Telltale kini disempurnakan, baik lewat cabang cerita, pilihan percakapan, hingga penguatan elemen investigasi untuk menguatkan sosok sang karakter utama – Wolf yang memang diceritakan sebagai seorang Sheriff. Kualitas ini akan membuat hati Anda terus terjebak dalam rasa penasaran yang sulit untuk terpuaskan.

Apakah ini berarti The Wolf Among Us hadir tanpa kelemahan? Ada beberapa catatan yang pantas untuk diperhatikan. Pertama, mungkin musik yang harus diakui tidak terlalu menggugah dalam hemat kami. Walaupun masih membantu menawarkan atmosfer yang intens, namun tidak cukup kuat merepresentasikan apa yang sebenarnya tengah terjadi di layar yang tengah Anda hadapi. Kedua adalah hadirnya beragam pilihan yang tidak terasa signifikan berbeda. Anda seolah tidak bisa lepas dari karakter Wolf yang memang ditakuti di Fabletown dan menjadikannya “malaikat” secara instan. Banyak opsi percakapan muncul dan didesain untuk mengurangi kadar agresivitas Wolf, itu saja. Pilihan untuk memaki, sarkasme, atau sopan dengan inti percakapan yang sama? Justru cukup membingungkan.

Walaupun demikian, terlepas dari kekurangan tersebut, The Wolf Among Us berhasil tampil sangat menawan di Episode 1 – “Faith” ini. Ada perasaan penasaran untuk terus mencari kebenaran pada sosok Wolf, membangun keterikatan emosional dengan konflik dunia “manusia” para Fables, dan ketertarikan pada konsepnya yang begitu brutal dan kejam. Can’t wait for the Episode 2!

Kelebihan

Desain karakter dan dunia yang akan menggelitik imajinasi Anda.
Desain karakter dan dunia yang akan menggelitik imajinasi Anda.
  • Desain dunia dan karakter yang memesona
  • Tema yang begitu gelap dan brutal
  • Sistem QTE yang mudah dikuasai
  • Voice acts yang menawan
  • Cabang jalan luas yang lahir dari pilihan Anda
  • Mode investigasi Wolf

Kekurangan

Beragam alternatif pilihan percakapan tidak lantas memberikan kebebasan bagi Anda untuk mengubah kepribadian sesungguhnya dari sosok Bigby Wolf ini.
Beragam alternatif pilihan percakapan tidak lantas memberikan kebebasan bagi Anda untuk mengubah kepribadian sesungguhnya dari sosok Bigby Wolf ini.
  • Musik
  • Pilihan percakapan tidak lantas mengubah kepribadian Wolf seperti keinginan Anda

Cocok untuk gamer: yang mencintai game yang berat di sisi plot, pernah mencicipi The Walking Dead sebelumnya.

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan semua masalah terlesaikan dengan senjata api dan granat, tidak senang dengan game yang penuh percakapan.

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…