Review Beyond – Two Souls: Penutup Generasi yang Manis!

Reading time:
October 16, 2013

Kesimpulan

Beyond - Two Souls PART 2 (55)
Beyond: Two Souls tetap harus diakui merupakan sebuah seri eksperimen yang harus dijajal oleh gamer konsol generasi saat ini. Untuk membuktikan bagaimana optimalisasi engine ternyata dapat melahirkan proyek yang secara visual – luar biasa, namun tetap mampu meninggalkan beberapa momen memorable dan menggugah. Awesome!

Sebuah game penutup generasi yang manis, kalimat yang satu ini tampaknya cocok untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh Beyond: Two Souls. Sony memang sudah mulai bersiap untuk beralih ke konsol generasi selanjutnya – Playstation 4, namun Beyond memperlihatkan potensi maksimal yang bisa dicapai oleh Playstation 3, teknologi yang lahir delapan tahun yang lalu. Kualitas grafis yang memanjakan mata, kualitas efek visual yang memesona, dan proses pengembangan yang mampu menangkap esensi akting para karakter utama yang ditawarkan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. Secara teknis tidak berlebihan rasanya untuk menyebut Beyond: Two Souls sebagai game konsol dengan visualisasi terbaik, setidaknya hingga saat ini. Sebuah pengantar menuju generasi terbaru yang memang pantas untuk dilirik.

Walaupun tampil memukau di sisi visual dan teknis, sayangnya ada beberapa masalah krusial yang membuat Beyond: Two Souls tidak semenarik yang dibayangkan. Salah satu yang paling krusial adalah tentu saja – plot. Elemen yang seharusnya menjadi kekuatan utama setiap seri yang dihasilkan oleh Cage justru terasa membingungkan lewat alur maju mundur, dan cenderung tidak konsisten. Ada kebingungan besar yang menghantui sosok Jodie dan apa yang sebenarnya ingin diproyeksikan oleh Quantic Dreams lewat sosok yang satu ini. Penerapan mekanisme analog kanan memang meminimalisasi QTE penuh tombol di layar, tetapi justru terkesan membingungkan ketika beranjak di pertarungan tangan kosong. Minimnya adegan yang memorable dan menggugah menjadi catatan lain, di samping plot penuh fenomena paranormal yang tidak terlihat menggoda.

Namun terlepas dari ketidaksempurnaan ini, Beyond: Two Souls tetap harus diakui merupakan sebuah seri eksperimen yang harus dijajal oleh gamer konsol generasi saat ini. Untuk membuktikan bagaimana optimalisasi engine ternyata dapat melahirkan proyek yang secara visual – luar biasa, namun tetap mampu meninggalkan beberapa momen memorable dan menggugah. Awesome!

Kelebihan

Visual dan efek tata cahaya yang seolah membuat Beyond: Two Souls terlihat sebagai sebuah game next-gen, alih-alih Playstation 3.
Visual dan efek tata cahaya yang seolah membuat Beyond: Two Souls terlihat sebagai sebuah game next-gen, alih-alih Playstation 3.
  • Visualisasi yang luar biasa
  • Akting Ellen Page dan Willem Dafoe yang memesona
  • QTE yang tidak lagi penuh tombol
  • Mekanisme gameplay Aiden yang unik

Kekurangan

Beyond - Two Souls PART 2 (20)
Sayangnya ada beberapa kelemahan krusial yang cukup terasa signifikan, khususnya di mekanik gameplay.
  • Plot yang membingungkan dan penuh lubang
  • Kurang momen-momen memorable dan menggugah
  • QTE yang membingungkan ketika bertarung tangan kosong
  • Animasi gerak yang tetap berlanjut terlepas dari tindakan yang Anda pilih

Cocok untuk gamer: penggemar Ellen Page, pencinta film-film aksi Hollywood dengan sedikit bumbu drama, pemilik Playstation 3

Tidak cocok untuk gamer: pembenci game yang penuh QTE, tidak terlalu tertarik dengan plot supernatural dan paranormal, mudah bingung dengan plot maju mundur

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…